Jumat, 29 Maret 2024

Ketersediaan Blanko Terbatas, Berkas e-KTP Tetap Menumpuk

Berita Terkait

Ratih pegawai Kecamatan Batamkota sedang melakukan registrasi dan pencetakan KTP .F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Jumlah blanko yang dijatah Disduk untuk Kecamatan Sagulung masih kurang. Dimana, dari 8 ribu blanko yang dijatah untuk Kota Batam, Kecamatan Sagulung hanya mendapat 800 blanko. “Memang gak cukup, soalnya berkas pengajuan ada tujuh ribu,” ujar Camat Sagulung, Reza Khadafy, Selasa (31/10).

Menurutnya, penumpukan berkas e-KTP akan tetap terus berlanjut. Mengingat masih banyak warga yang datang mengajukan.

“Yang ingin buat e-KTP harus sabar menunggu. Karena ketersediaan blanko sangat terbatas,” katanya.

Keterbatasan blanko juga dialami oleh Kecamatan Batuaji. Camat Batuaji Fridkalter mengatakan jatah blanko untuk wilayahnya hanya sedikit. Padahal, berkas pengajuan e-KTP di kecamatan tersebut sudah mencapai 9 ribu berkas.

“Meski ada penambahan itu gak cukup. Malahan jumlah berkas semakin bertambah,” kata Fridkalter.

Meski demikian, ia meminta kepada warga untuk tetap mengajukan berkas. Sebab, selama ketersediaan blanko kosong, pihaknya memberikan surat pengganti e-KTP untuk keperluan yang menyangkut administrasi.

“Blanko itu tetap ada. Cuman kan datangnya bertahap,” jelasnya.

Sementara Kecamatan Seibeduk mencatat ada sekitar 4.000-an berkas e-KTP yang belum dicetak. Penumpukan berkas yang terjadi sejak awal Januari 2017 juga karena keterbatasan blanko e-KTP.

Diperkirakan, jumlah berkas e-KTP akan semakin bertambah hingga awal tahun 2018. Sebab, menurut Camat Seibeduk, Science Taufik Riyadi warga yang datang mereka masih banyak.

“Sekitar 300 orang dalam sehari,” katanya beberapa waktu lalu.

Sementara kekosongan blanko ini banyak dikeluhkan warga. Warga yang telah merekam dari Januari merasa kecewa karena terlalu lama menunggu. “Sudah 10 bulan menunggu. KTP-nya belum jadi-jadi,” kata Sumiati, warga Seibeduk. (cr19)

Update