Sabtu, 20 April 2024

Takut Diamuk Massa, Pengendara Avansa Tabrak Dua Pemotor dan Satu Mobil

Berita Terkait

foto: dalil harahap / batampos

batampos.co.id – Suasana mencekam terjadi di sepanjang jalan R Suprapto, mulai dari simpang Barelang hingga simpang Hutatap, Sagulung, Selasa (31/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Pasalnya warga pengguna jalan terlibat aksi kejar-kejaran dengan sebuah mobil Avansa BP 1732 FQ putih.

Mobil tersebut mulanya menabrak seorang pemotor di simpang Barelang namun sang sopir berusaha kabur, sehingga terjadi aksi kejar-kejaran. Di sepanjang rute jalan yang dilaluinya, mobil tersebut kembali menyenggol mobil dan menabrak pemotor lain sebelum akhirnya masuk dalam parit di simpang Hutatap.

Rudi Simbolon saksi mata yang ikut mengejar mobil tersebut menuturkan, aksi kejar-kejaran itu bak dalam film.

Rudi dan pengendara lain mencoba menghentikan laju mobil tersebut dari simpang Barelang namun tak digubris oleh sang pengemudi mobil tersebut. Mobil terus melaju di sepanjang jalan R Surapto menuju simpang Basecam.

Untung saja suasan di sepanjang jalan tersebut agak lengang sehingga tabrakan tidak terjadi di jalan utama itu. Namun saat tiba di simpang Puteri Hijau jalanan mulai padat sehingga, sang pengemudi membelokan mobilnya ke arah Puteri Hijau.

Saat melintas di jalan kaveling baru untuk tembus ke simpang Nato, mobil tersebut kembali menyenggol mobil lainnya.

“Kami ikuti terus dia, dia lewat jalan kaveling baru dari Puteri hijau. Saat di kaveling baru itulah dia nyenggol mobil orang yang datang dari arah berlawan, setelah itu laju lagi dia ke arah simpang Hutatap agar keluar ke jalan utama,” ujar Rudi.

Saat terjadi insiden kedua itu, pengejar mobil avansa itu semakin banyak. Sang pemudi yang belakangan diketahui bernama Limat,20 makin kelabakan. Dia mencoba keluar dari jalur perumahan itu ke jalan utama R Suprapto melalui simpang Hutatap, namun apes saat sampai di simpang Hutatap mobil tersebut lagi-lagi menabrak pengendara sepeda motor lain. Tabrakan kali ketiga itu membuat mobil tersebut terpojok sebab nyungsep ke dalam parit usai tabrak pemotor ketiga.

“Saat masuk parit itulah, tiga orang pria (termasuk pengemudi) di dalam mobil itu diamuk massa. Sopirnya sempat mau kabur juga ke arah belakang gedung Telkom, tapi dikejar warga dapat juga dia,” ujar Riko, warga lain di simpang Hutatap.

Sebelum diamankan aparat kepolisian Sagulung, Mario,seorang penumpang dalam mobil naas itu menuturkan, jika aksi kejar-kejaran itu terjadi lantaran mereka takut diamuk massa saat pertama menabrak pemotor di simpang Barelang.

“Kami dari Barelang. Kami takut diamuk massa tadi, makanya kami kabur,” ujarnya.

Untuk menghindari amukan massa yang lebih parah, ketiga pemuda itu diamankan ke Mapolsek Sagulung sebelum dilimpahkan ke unit laka lantas Mapolresta Barelang. Sementara mobil yang dikendarai ketiga pemuda itu langsung dievakusi ke Mapolresta Barelang.

“Iya tadi sempat dibawa ke sini (tiga pemuda itu). Tapi sekarang sudah di Polres bagian lakalantas,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Bonar Hutapea.

Pantauan dilapangan, sebelum mobil avansa tersebut dievakuasi, jalan di sekitar simpang Hutatap sempat macet total. Itu karena hampir seluruh pengendara di sepanjang jalan tersebut menghentikan kendaraan mereka untuk melihat kondisi mobil naas itu. (eja)

Update