Jumat, 29 Maret 2024

Pendapatan BUMD Kota Batam hanya Rp 900 Juta

Berita Terkait

batampos.co.id – Pendapatan PT Pembangunan Batam, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Batam di tahun 2017 ini hanya Rp 900 juta.

Sangat minim dibandingkan potensi yang seharusnya mereka dapatkan. Menurut beberapa anggota dewan, seharusnya BUMD bisa menyumbang PAD yang besar untuk Kota Batam.

“Saya bingung dengan BUMD ini. Bagaimana ceritanya ini hanya Rp 900 juta. Padahal potensinya sangat besar,’ kata anggota komisi II, Uba Ingan Sigalingging,Kamis (2/11).

Ia mengatakan beberapa bisnis BUMD Batam ini sangat berpotensi seperti bisnis gas dan bisnis lainnya. Tetapi keberadaan BUMD tidak signifikan untuk Batam.

“Jujur saja, kalau ditanya saya pribadi. Bubarkan saja itu BUMD. Tak jelas itu. Keuangannya pun seperti apa kita tak tahu,” katanya.

Menurut politikus Hanura tersebut, Akses BUMD dengan label pemerintah sangat berpotensi mendapatkan keuntungan yang besar.

Wakil ketua komisi II DPRD Kota Batam Sallon juga mengatakan bahwa pendapatan BUMD 2017 hanya sekitar Rp 900 juta. Angka tersebut merupakan target yang mereka usulkan.

“Kalau dana awal ke mereka Rp 2,2 miliar. Pendapatannya, hanya Rp 900 juta,”katanya.

UDin P Sihaloho, anggota dari fraksi PDI Perjuangan yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) mengatakan pendapatan BUMD ini sangat kecil dibanding potensi. Dan menurutnya, selama ini keuangan dari BUMD ini juga terkesan tertutup.

“Tak jelas BUMD itu. Bubarkan saja itu,” katanya.

ilustrasi

Menurutnya, selain masalah keuangan ada beberapa hal yang tidak tepat di BUMD itu, termasuk jabatan. “Kalau saya tidak salah, masa jabatan di sana bisa sampai belasan tahun. Itu tidak tepat,’katanya.

Direktur PT Pembangunan Kota Batam Hari Basuki mengatakan setiap tahun pendapatan PT Pembangunan Batam meningkat. Jika di tahun 2017 ini pendapatannya hanya Rp 900 juta maka tahun 2018 mendatang sudah ditarget Rp 1 miliar.

“Udah besar itu, padahal Pemko hanya ngasih modal Rp 2 miliar. Sebenarnya sudah lama kami balikin modalnya. Tapi untuk lebih jelasnya tanya ke bagian keuangan saja,’ katanya.

Saat ini PT Pembangunan Batam hanya fokus dalam penjualan gas saja. Di mana sejak 2010 lalu, bisnis untuk pengerjaan tank cleaning sudah tidak jalan.(ian)

Update