Jumat, 29 Maret 2024

Mata Kail Batam Gelar Turnamen Mancing

Berita Terkait

Pembina komunitas mancing Mata Kail Batam, Roni Maikel (tengah) menyerahkan proposal kegiatan Mata Kail Batam Boat Fishing Tournament 2017 kepada GM Batam Pos, Guntur Marchista Sunan (kiri) dan didampingi Manajer Pemasaran Batam Pos, Mulyadi Nasution di kantor Redaksi Batam Pos, Selasa (7/11). F. Octo Zainul Ahmad/Batam Pos

batampos.co.id – Mata Kail Batam selaku komunitas mancing mania akan menyelenggarakan kegiatan “Mata Kail Batam Boat Fishing Tournament 2017”.

Even ini dilaksanakan pada 11-12 November 2017 di Pulau Abang dan Pulau Petong Batam serta diikuti kurang lebih 350 peserta yang berasal dari Indonesia, Jepang, Malaysia dan Singapura.

“Ini kegiatan yang pertama kali kami adakan dan sudah tercatat di agenda Kementerian Pariwisata,” ujar Pembina Mata Kail Batam, Roni Maikel saat berkunjung ke Redaksi Batam Pos, Selasa (7/11).

Kegiatan para pemancing mania ini berdampak langsung pada roda ekonomi masyarakat setempat. Untuk menarik wisatawan lokal maupun asing diperlukan adanya sosialisasi atau kegiatan yang dapat mengundang wisatawan baru untuk lebih mengenal sumber daya laut.

“Kami ingin menjalin tali silaturahmi kekeluargaan dan sesama penghobi mancing sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemeliharaan lingkungan dan konservasi habitat ikan,” kata Roni.

Pihak panitia sudah menyediakan 63 kapal yang bakal dipakai peserta selama terselenggaranya Mata Kail Batam Boat Fishing Tournament 2017 ini.

Turnamen ini diperuntukkan bagi tim, dimana tiap tim diisi lima orang. Nantinya tim yang mendapatkan tangkapan ikan paling berat akan menjadi juara.

“Total hadiah yang kami sediakan sebesar Rp 38 juta,” imbuh Roni.

Tambahan bagi para peserta, selama penyelenggaraan lomba, tiap orang atau peserta wajib mengenakan life jacket.

“Keselamatan itu yang utama,” ucapnya.

Roni berharap dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai masalah konservasi alam laut kepada setiap pemancing dan masyarakat pada umumnya.

“Ini acara kami bersama dan saya berharap bisa berjalan sukses. Selain itu, kami ingin menjadikan Batam sebagai salah satu tujuan wisata bagi para pemancing mania,” tutup Roni. (cr16)

 

Update