Senin, 18 November 2024

Yolanda Wakili Kepri di Ajang Chingay Parade Singapore

Berita Terkait

 Yolanda Cantika Tatengkeng F.Dok pribadi untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Nama Yolanda Cantika Tatengkeng kini melambung di dunia modeling. Membawa nama Kabupaten Karimun, putri bungsu dari pasangan Yopi Tatengkeng dan Dessy Andriany ini, berhasil meraih posisi runner up audisi Wajah Pesona Indoensia di gedung Kementerian Pariwisata, Oktober 2017.

Dunia modeling sudah dilakoni gadis berparas cantik ini sejak duduk di bangku sekolah dasar. Minat dan bakat gadis yang menimba ilmu di SD Mahabodhi Tanjungbalai Karimun itu didukung penuh oleh kedua orang tuanya.

Setiap ada event modeling baik tingkat sekolah, kecamatan hingga kabupaten, Yola, panggilan akrabnya, tidak pernah absen ikut serta. Memang jalan menuju kemenangan tidak semudah membalik tapak tangan. Yola kecil juga terus mengasah dan menimba ilmu dunia modeling. Dia pun kenyang akan pengalaman dan prestasi.

Tidak cukup tingkat kabupaten, Yola pun melebarkan sayap untuk mengembangkan bakat modelingnya. Kota Batam pun menjadi tujuannya saat mengikuti Duta Batik. Meski baru pertama, namun Yola berhasil meraih juara ketiga. Sejak itu, Yola selalu masuk tiga besar.

Mengusung moto “Mau Belajar, Tidak Mau Menyerah dan Rendah Diri”, Yola terus mengasah kemampuan untuk menjadi modeling yang profesional. Meski begitu, tugas belajar di sekolah tetap menjadi prioritas.

Alhamdulillah, bulan Oktober saya ikut audisi Wajah Pesona Indonesia di gedung Kementerian Pariwisata. Hasilnya saya meraih posisi runner up satu dari 370 peserta seIndonesia,” ujar Yola mengawali perbincangan dengan Batam Pos, Kamis (9/11).

Tahun sebelumnya, kata Yola, dirinya menjadi juara ketiga di ajang Wajah Pesona Indonesia, dan juara favorit di event sama yang berlangsung di Jakarta. Atas raihan prestasi tersebut, Yola pun mendapat undangan dari KBRI Singapura pada Februari 2018 untuk tampil di ajang Chingay Parade Singapore. Yola akan mewakili Provinsi Kepri sebagai peserta fashion show di tingkat internasional.

“Saat tampil di Kementerian Pariwisata saya menggunakan gaun karya desainer muda Tengku Fazeza berwarna biru, dan bercorak etnik Nusantara. Bersyukur dapat runner up sebab pesertanya ratusan,” ujar gadis yang bercita-cita ingin jadi dokter spesialis jantung ini.

Dengan segudang prestasi tersebut, Yolanda kini kebanjiran tawaran untuk menjadi model berbagai produk. Mulai dari pakaian bermerk, menjadi endorse salah satu swalayan ternama di Karimun, hingga produk makanan, dan banyak lagi. Selain itu, dirinya juga dengan sukarela melatih adik-adik kelasnya yang hobi modeling di salah satu swalayan, setiap akhir pekan.

Suka duka mengikuti modeling ini, menjadi bekal buat dirinya terus melatih bakat hingga suatu saat menjadi Putri Indonesia. Dukungan dan dorongan dari kedua orang tuanya pun dirasakan sangat berperan besar bagi Yolanda untuk meraih prestasi.

“Tanpa doa dan dukungan kedua orang tua saya, prestasi ini tidak akan datang. Penuh dengan perjuangan tapi saya menikmati semuanya. Walaupun banyak tawaran dari berbagai perusahaan, tapi saya tetap memprioritaskan menuntut ilmu,” papar penghobi berenang dan makan nasi lemak ini. (tri)

Update