Kamis, 25 April 2024

7 Tower untuk Anambas

Berita Terkait

Sejumlah tower yang ada di kota Tarempa. F. Syahid/Batam Pos.

batampos.co.id – Kabupaten Kepulauan Anambas mendapatkan 7 titik tower dari 13 titik yang diusulkan untuk program Kewajiban Pelayanan Universal (KPU) / Universal Service Obligation (USO).

Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas Japrizal, ke-13 titik yang sebelumnya diajukan oleh Pemkab Kepulauan Anambas sudah disurvei oleh pihak pemenang tender. Tapi setelah rapat dilakukan, hasil akhirnya hanya 7 tower saja yang nantinya akan didirikan.

“Kami hanya mengusulkan, pusat yang menentukan. Kami tak bisa berbuat apa-apa,” kata Japrizal kepada sejumlah wartawan di depan kantor bupati Kepulauan Anambas Senin (13/11).

Rencananya, jika 13 titik yang diusulkan Pemkab disetujui, maka akan dibangun tower di 13 desa/dusun meliputi Desa Mengkait Kecamatan Siantan Selatan, Desa Munjan, Serat, Air Putih, Dusun Penebung Kecamatan Siantan Timur, Desa Belibak, Desa Teluk Bayur Kecamatan Palmatak, Desa Batu Belah Kecamatan Siantan Tengah, Desa Landak, Rewak, Mampok Kecamatan Jemaja, Desa Tarempa Selatan Kecamatan Siantan dan Desa Ulu Maras Kecamatan Jemaja Timur.

Namun karena hanya 7 tujuh, akan ada desa/dusun yang tidak akan dipasangi tower. Tetapi belum diputuskan desa atau dusun yang batal mendapatkan tower.
PT Mitratel selaku pemenang tender program KPU/USO, rencananya akan memulai operasional tower KPU/USO pada bulan ini juga. “Kalau tidak ada halangan kemungkinan bulan November sudah aktif,” ucap salah seorang karyawan PT Mitratel, Hans.

Jangkauan sinyal dari tower sekitar 2 sampai 3 Km dari bibir pantai. “Jangkauannya memang terbatas. Kalau jangkauannya jauh, itu tower reguler,” jelasnya.

KPU/USO adalah program yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) untuk mengatasi kesenjangan teknologi informasi, mendukung kegiatan perekonomian, memantapkan pertahanan dan keamanan, serta mencerdaskan bangsa melalui teknologi informasi dan komunikasi. Program ini berangkat dari inisiatif pemerintah Indonesia agar seluruh desa di berbagai daerah memiliki jaringan telekomunikasi. (sya)

 

Update