Jumat, 29 Maret 2024

Bupati Kenalkan 5 Inovasi Pelayanan

Berita Terkait

Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat memaparkan inovasi pelayanan publik Kabupaten Karimun di acara Forum Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta, Kamis (16/11). F Humas Pemkab Karimun untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Bupati Karimun Aunur Rafiq memaparkan lima inovasi pelayanan publik di hadapan peserta launching Indeks Persepsi Inovasi Pelayanan Publik dan Forum Replikasi Inovasi di Gedung LAN, Bandung, Kamis (16/11).

Kelima inovasli pelayanan publik yang dipaparkan di antaranya Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Karimun, Dengan Laporan Terbitlah Akte Kematian (Dapur Teraman) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karimun, Pelayanan Perizinan di Dinas Penanam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Karimun.

Kemudian, Inovasi Pelayanan Rumah Sakit RSUD M Sani yang slogan Cepat, Tepat, Ramah dan Senyum. Terakhir inovasi pelayanan di Dinas Perhubungan Karimun dengan inovasi Kalau Bukan Kite Siape Kalau Bukan Hari Ini Bile.

“Kelima inovasi pelayanan publik yang kami jalankan, cukup banyak manfaatnya oleh masyarakat. Dan lebih cepat dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat,” kata Aunur Rafiq yang didapuk menjadi narasumber.

Bupati mengaku, inovasi yang dilaksanakan berdasarkan pengalaman, dan melalui proses yang cukup panjang. Intinya, inovasi yang dilakukan merujuk pada merakyat.
“Jadi, keberhasilan inovasi pelayanan publik tadi juga berkat dukungan semua elemen masyarakat dalam mendorong pembangunan Kabupaten Karimun,” ujar Rafiq.

Selain pemaparan lima inovasi pelayanan publik, Rafiq juga memaparkan program tol laut yang sedang diprogres, dan industri pariwisata. Melalui konektivitas antarpulau, nantinya akan bisa dirangkai perekonomian antarpulau satu dengan yang lainnya. Sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat di hinterland.

Sementara Kepala LAN Adi Suryanto menegaskan, perkembangan zaman dalam tiga tahun terakhir begitu pesat. Dan launching Indeks Persepsi Inovasi Pelayanan Publik dan Forum Replikasi Inovasi kali ini, dinilai mampu memenuhi pelayanan publik. Terutama di daerah-daerah. “Inovasi pelayanan publik haruslah mengikuti zaman. Tidak terkecuali di daerah. Karena bisa memberikan efek positif terhadap pelayanan masyarakat,” tutur Adi. (tri)

Update