Sabtu, 20 April 2024

Posyandu Dukung Aktivitas Fisik 30 Menit

Berita Terkait

 

Ratusan kader Posyandu mengikuti senam sehat mendukung Germas di Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (16/11). F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri terus menggalakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di tengah-tengah masyarakat Kepri. Salah satu terobosannya adalah menggandeng Posyandu untuk bersama-sama aktivitas fisik selama 30 menit.

Sejalan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53. Dinkes Provinsi Kepri bersama-sama kander posyandu di Kepri menggelar senam sehat bersama di Pelataran Hotel CK, Tanjungpinang, Kamis (16/11). Kegiatan fisik tersebut disambut antusias masyarakat.

Pada kegiatan yang bertajuk “Senam Sehat Kader Posyandu Provinsi Kepri Siap Mendukung Germas , Sehat Keluargaku, Sehat Indonesiku” tersebut tidak hanya sebatas menggelar senam sehat bersama. Tetapi juga menyediakan ruang bagi masyarakat untuk mengecek kesehatannya secara gratis.

Kegiatan-kegiatan lainnya adalah bazar buah dan sayuran. Bahkan diakhir kegiatan ditutup bagi-bagi doorprise. “Memang kegiatan senam sehat hari ini (kemarin,red) adalah rangkaian peringatan HKN ke 53 tingkat Provinsi Kepri. Sebelumnya HKN tersebut kita gelar di Gedung Daerah, Tanjungpinang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Tjetjep Yudiana, kemarin.

Menurut Tjetjep, kenapa melibatkan kader posyandu dalam kegiatan tersebut. Karena Posyandu adalah tulang punggu untuk mengkampanyekan Germas di tengah-tengah masyarakat. Artinya, tidak hanya pada momentum seperti ini, tetapi bisa rutin menggelar aktivitas senam sehat bersama di tengah-tengah masyarakat.

“Salah satu pola hidup sehat adalah, kita dituntut untuk melakukan aktivitas kegiatan fisik minimal 30 menit setiap harinya. Apakah itu dengan berjalan kaki atau pekerjaan fisik lainnya,” papar Tjetjep.

Masih kata Tjetjep, kedua ia mengimbau masyrakat untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala. Seperti pengecekan darah, sehingga apabila teridentifikasi bisa segera dilakukan pencegahan. Ditambahkannya, pola hidup sehat yang harus dilakukan juga adalah mengkonsumsi makanan yang berserat dan berkarbohidrat.

“Dengan pola hidup sehat, kita bisa mencegah terjadinya gagal ginjal, stroke, jantung, dan hipertensi. Masyarakat sehat, pembangunan akan sejahtera,” tutup Tjetjep.(jpg)

Update