Kamis, 28 Maret 2024

Proyek Jembatan Diteruskan

Berita Terkait

batampos.co.id – Pemerintah Kabupaten Karimun tetap melanjutkan pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Belat, Kecamatan Belat dengan Urung, Kecamatan Kundur Utara yang merupakan Pulau Kundur.

“Memang kondisi keuangan mengalami defisit akibat pemangkasan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas), namun telah diputuskan untuk tahun depan rencana pembangunan jembatan yang akan mengkoneksikan dua pulau yakni Pulau Belat dan Pulau Kundur tetap harus dijalankan. Meski membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Jumat (17/11).

Kalau tidak dimulai, kata Bupati, maka kapan lagi pembangunan jembatan yang memiliki panjang 400 meter tersebut bisa dilaksanakan. Berdasarkan Detailed Engineering Design (DED) yang sudah dibuat Dinas PU dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karimun, biaya yang dibutuhkan untuk proyek tersebut sekitar Rp 200 miliar. Namun besarnya biaya ini bukan hanya untuk membangun jembatan 400 meter tapi juga termasuk akses menuju ke dua sisi jembatan.

“Sehingga, total pembangunan jembatan dan sarananya sepanjang 650 meter. Untuk APBD murni 2018 kami sudah memasukkan anggaran sebesar Rp 25 miliar. Pembangunan membutuhkan beberapa tahun, karena akan menjadi proyek tahun jamak. Untuk itu, kami akan duduk bersama membahas rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan dua pulau ini,” jelasnya.

Yang jelas, lanjut Rafiq, proyek ini tentunya akan terus dievaluasi. Yang terpenting, dengan pembangunan jembatan ini dapat membantu masyarakat di dua pulau untuk bisa lebih berkembang. Kalau daerah berkembang, juga akan diiringi dengan peningkatan ekonomi. Mobilitas barang dan orang di dua pulau juga akan meningkat. (san)

Update