Siapapun bisa saja mengalami benturan yang mengakibatkan kepala benjol sebesar bakpao. Namun jangan panik.
Ahli Kesehatan Indonesia di bidang neurologi (ahli saraf) Dr., Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC menjelaskan beberapa tips bagi siapa saja korban kecelakaan yang mengalami luka memar akibat benturan. Tentu penanganannya berbeda jika hanya memar tanpa luka atau berdarah, dan memar dengan luka atau berdarah.
“Kulit kepala kaya dengan pembuluh darah dan sedikit otot. Sehingga apabila luka terbuka akan banyak mengeluarkan darah, bila luka memar (tertutup) akan bengkak,” papar Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional itu kepada JawaPos.com, Sabtu (18/11).
1. Jika Kepala Berdarah
Bila terjadi luka, maka pertolongan pertamanya mengatasi luka di kepala adalah agar kepala segera ditekan. Hal itu agar darah di kepala berhenti.
2. Kompres
Bila memar, bisa juga dicegah supaya tidak membesar dengan bebat atau kompres dingin.
3. Jika Mimisan
Kalau mimisan akibat kecelakaan yang masif perlu evaluasi dokter lebih lanjut. Sebab yang perlu diwaspadai adanya kebocoran cairan otak ya g menandakan adanya cedera kepala yang lebih berat.
4. Bisa Sampai Operasi
Sebagian kecil dari cedera kepala itu memerlukan operasi. Misalnya reposisi tulang dengan kondisi tertentu, mengevakuasi bekuan darah.
(ika/JPC)