Jumat, 26 April 2024

Kemenkes Tugaskan Dua Dokter Spesialis

Berita Terkait

Wabup Bintan Dalmasri Syam menghadiri penandatanganan MoU dokter spesialis dari Kemenkes RI di Grand Emeral Red Top Hotel Jakarta, Rabu (22/11) malam. F. Kominfo untuk Batam Pos.

batampos.co.id – kementerian kesehatan Republik Indonesia menugaskan dua dokter spesialis di kabupaten Bintan. Dua dokter ini, yakni spesialis penyakit dalam serta spesialis bedah. Keduanya akan mulai berdinas akhir Desember ini di Rumah Sakit umum Daerah (RSuD) Kabupaten Bintan, di Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Kadinkes Bintan dr Gama AF Isnaeni mengatakan, Sekjen Kemenkes RI dr untung Suseno Sutarjo bersama 90 kepala daerah telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) program wajib kerja dokter spesialis untuk mengisi tenaga dokter spesialis di rumah sakit-rumah sakit pemerintah di daerah.

Dari 155 rumah sakit pelat merah di daerah yang mengusulkan tenaga dokter spesialis, termasuk kabupaten Bintan, ia menyebutkan, Kemenkes telah menugaskan tenaga dokter spesialis angkatan kelima ke 111 rumah sakit di 102 kabupaten kota. Gama menambahkan, RSuD Kabupaten Bintan juga mengusulkan tenaga dokter spesialis, dan tahun ini mendapatkan dua tenaga dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis bedah dari kemenkes.

Sementara itu, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam menyambut baik adanya kerja sama penempatan dokter spesialis ini. Dirinya berharap segala kebutuhan penanganan medis
di Bintan dapat segera mungkin terpenuhi. Hal ini tentunya harus diimbangi dengan kesiapan dari pemerintah daerah sendiri. “Kita benahi rumah sakit kita, kita terus upayakan pemberian pelayanan-pelayanan yang optimal. Kita sama-sama yakin bahwa kita mampu untuk mewujudkan Bintan yang sehat jika semua pihak baik Pemerintah Daerah maupun masyarakat saling menjalankan perannya masing-masing,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan dan mengoptimalisasi pelayanan medis sebagai antisipasi segala kemungkinan, masyarakat pun harus mampu membiasakan gaya hidup yang sehat. “Tahun ini kita dapat spesialis penyakit dalam dan bedah. Tahun depan kita targetkan untuk dokter spesialis jiwa,” ungkap Dalmasri.

Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Badan PPSDM Kemenkes RI Usman Sumantri, mengatakan bahwa usulan yang masuk dari berbagai daerah mencapai angka yang sangat tinggi. Namun demikian, putusan penerimaan usulan oleh Komite WKDS tetap melihat hasil visitasi rumah sakit pengusul berdasarkan berbagai kriteria.
“Kriterianya beragam, mulai dari kesiapan rumah sakit, infrastruktur penunjang dan lainnya. Ini diharuskan agar kehadiran dokter spesialis yang dibutuhkan bisa mencapai hasil yang efektif,” terangnya.

Tak hanya itu, Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) yang membuka kegiatan ini dalam jamuan ramah tamah bersama kepala daerah sebelum memulai penandatanganan kerja sama. Ia mengatakan tingginya jumlah usulan yang masuk dapat menghasilkan kesimpulan minimnya tenaga spesialistik di beberapa daerah di luar wilayah pusat.

Penandatanganan mou ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam didampingi Kadis Kesehatan Bintan Gama Isnaeni, Kabid SDK Bintan Subiyanto dan Direktur RSUD Bintan Benny. Penandatangan oleh lebih dari 90 Kepala Daerah bersama Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Untung Suseno Sutarjo dilangsungkan di Grand Emeral RedTop Hotel Jakarta, Rabu malam (22/11). (cr21)

 

Update