Jumat, 29 Maret 2024

Harga Cabai Naik, Kualitaspun Jelek

Berita Terkait

Warga sedang memilih cabai merah di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji, Senin (27/11). Harga cabai saat ini mengalami kenaikan harga dari Rp 38.000 per kilogramnya menjadi Rp 58.000. Kanaikan ini akibat musim hujan dan pengaruh meletusnya gunung di Bali. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Kondisi cuaca di Indonesia sangat berdampak pada harga dan kualitas sayur mayur. Seperti disaat hujan, harga sayur mayur mengalami kenaikan, begitu juga kualitas yang memburuk.

Di Pasar Tos 3000 misalnya, harga sayur mayur mengalami kenaikan seminggu terakhir. Harga cabai merah kriting yang biasanya Rp 35 ribu perkilo, kini naik menjadi Rp 45 -50 ribu perkilonya.

“Sudah naik sejak Jumat kemarin, sekarang harganya Rp 45 ribu perkilo,” ujar Buyung pedangang cabai di Tos 3000, Jodoh, Senin (27/11).

Disinggung kenapa bisa naik, Buyung mengaku tak tahu persis. Hanya saja pemasok cabai menjelaskan kenaikan karena dampak dari cuaca extrim. “Katanya (pemasok cabai) karena cuaca, makanya harga pada naik. Panen banyak gagal,” terang Buyung menjelaskan.

Tak hanya harga yang tinggi, kualitas cabai menurut Buyung juga jelek dari biasanya. Buah cabai lebih cepat membusuk.

“Kami pun bingung, udah harga naik, kualitasnya juga jelek. Lebih cepat busuk. Kalau tak ada yang beli, kami bisa rugi,” imbuh Buyung lagi.

Tak hanya cabai merah kriting, harga cabai rawit juga naik jadi Rp 50 ribu perkilo. Begitu juga dengan cabai setan Rp 60 ribu perkilo.

“Naiknya berbarengan, pokoknya semua harga cabai naik,” terang Buyung.

Hal yang sama juga dikatakan, Fatmawati pedagang sayur lainnya. Menurutnya, tak hanya harga cabai yang naik, harga tomat juga naik dari Rp 15 ribu perkilo jadi Rp 25 ribu perkilonya. Begitu juga dengan harga wortel yang sekarang sudah menginjak Rp 20 ribu perkilonya.

“Harga sayur pada naik. Bayam juga naik jadi Rp 15 ribu perkilo,” terang Fatmawati.

Dikatakannya, kualitas sayur mayur juga mengalami penurunan dibanding saat cuaca cerah. Banyak sayuran cepat membusuk, karena banyak terkena air.

“Sayurnya lebih cepat membusuk,” imbuh Fatmawati.(she)

Update