Jumat, 19 April 2024

Guru SMP Kurang 200 Orang

Berita Terkait

batampos.co.id – Kualitas dunia pendidikan pada tingkat SMP di Kabupaten Lingga diperkirakan masih belum dapat bersaing dengan daerah lain di Provisni Kepri ini. Kondisi ini diperparah dengan jumlah guru yang sangat minim, bahkan mengalami kekurangan tenaga pengajar hingga 200 orang.

“Kekurangan guru pada tingkat SMP sangat banyak. Seharusnya ada penambahan guru sebanyak 200 orang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kasiman kepada Batam Pos, Rabu (29/11) pagi.

Lebih lanjut Kasiman menjelaskan, Dinas Pendidikan telah mengambil langkah menutupi kekurangan guru tersebut dengan menggunakan dana APBD untuk merekrut tenaga pengajar dari lokal diangkat menjadi PTT. Namun rencana tersebut gagal mengingat kondisi keuangan APBD yang tidak mencukupi.

Dengan kondisi kekurangan guru seperti saat ini, Kasiman juga pesimis untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada tingkat SMP di Kabupaten Bunda Tanah Melayu untuk mendapat peringkat lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, tenaga guru di tingkat Sekolah Dasar (SD), Kasiman memastikan cukup. Namun kondisi pemerataan belum juga terlaksana dengan baik. Sejumlah pulau di Kabupaten Lingga masih banyak kekurangan guru namun di kawasan kota, jumlah guru bahkan kelebihan.

“Untuk di Singkep saja mengalami kelebihan guru hingga 40 orang. Sedangkan di Senayang kekurangan guru sampai 60 orang,” kata Kasiman.

Jumlah itu, masih Kasiman, juga dialami di daerah kota dan pulau lainnya. Seperti Tajur Biru, Batu Berlubang, dan pulau-pulau lainnya. Namun Dinas Pendidikan akan melakukan pemerataan atau mutasi guru pada Desember tahun ini. Mutasi kali ini adalah pemerataan tahap kedua yang sebelumnya telah dilakukan Dinas Pendidikan.

Kasiman juga memastikan akan ada pemindahan kepala sekolah yang telah menjabat selama dua priode atau telah menjabat selama delapan tahun di sekolah yang sama, sehingga mereka tidak mendapatkan tunjangan. Untuk itu, perlu dilakukan pergantian Kepala sekolah. (wsa)

Update