Kamis, 28 Maret 2024

Pembangunan Waduk Sei Gong Tetap Berlanjut

Berita Terkait

Pekerja menggesa pembangunan Bendungan Seigong, Barelang. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id– Badan Pengusahaan (BP) Batam akan segera menyelesaikan proyek pembangunan Waduk Sei Gong. Deputi IV BP Batam, Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto menegaskan tahun 2018, waduk tersebut akan selesai dibangun.

“Tak akan molor. Tahun depan selesai,” ujarnya, Selasa (28/11) di Batamcentre.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam, Binsar Tambunan mengatakan progres pembangunan sudah mencapai 60 persen.

“Waduk Sei Gong dibangun untuk mendukung ketersediaan air bersih di kota Batam disamping waduk-waduk lainnya yang telah beroperasi,” katanya.

Sumber air bersih sangat diperlukan karena pada tahun 2020, Batam diprediksi akan mengalami krisis air bersih.

Namun di sisi lainnya, pembangunan waduk Sei Gong juga menimbulkan dampak sosial bagi masyarakat sekitar yang melakukan aktivitas bermukim dan bercocok tanam.

Makanya BP Batam akan memberikan semacam sagu hati atas tanaman warga yang terkena imbas dari pembangunan waduk.”Sudah ada tapi untuk yang ditanam di Alokasi Peruntukan Lain (APL). Luasnya sekitar 40 persen,” paparnya.

Pantauan di lapangan, luas lahan yang tergenang akibat pembangunan waduk sudah mencapai sekitar 700 hektare.”Sisanya ini masih dibicarakan kembali dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. Harus clear, boleh dibayarkan atau tidak,” jelasnya lagi.

Untuk besaran tarif sagu hati atas tanaman warga, BP Batam sudah menetapkannya. Namun, untuk detailnya, Binsar menyarankan awak media untuk menanyakannya kepada tim Penyiapan Data Pembebasan Lahan (PDPL).

“Pembayaran ganti rugi tanaman untuk di APL belum dilakukan. Tinggal menunggu jadwal saja,” ujar Binsar.(leo)

Update