batampos.co.id – Empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Bintan siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (unbk) secara mandiri, sedangkan sekolah negeri lainnya masih menumpang.
“Selain empat sekolah negeri, ada dua sekolah swasta yang menyatakan siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer secara mandiri, yakni Alazhar kijang dan MTS negeri di kijang,” ungkap Kabid Sekolah Menengah Pertama Disdik Kabupaten Bintan, Miraj yang dihubungi Batam Pos, Jumat (1/12).
Dia menyebukan, empat sekolah negeri itu yakni SMP Negeri 1 Bintan Timur, SMP Negeri 2 Bintan Timur, SMP Negeri 11 Bintan Utara dan SMP Negeri 12 Bintan Utara. Empat sekolah itu, menurutnya, sudah layak karena tiga sekolahnya sudah menerima bantuan 20 unit komputer maupun server, sedangkan
satu sekolah lagi, kepala sekolahnya sudah menyatakan kesiapan untuk melaksanaan unbk secara mandiri.
“Sedangkan sekolah lainnya masih menumpang sementara sambil kita berbenah karena kami tidak bisa menganggarkan bantuan komputer sekaligus,” jelasnya.
Ia juga mengatakan sekolah sekolah yang berada di pulau juga belum memungkinkan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer karena kendala listrik dan jaringan internet. Dipastikan sekolah sekolah di wilayah pulau akan tetap menumpang di sekolah sekolah yang sebelumnya melaksanakan ujian nasional berbasis komputer.
Selain ha itu, dalam menunjang proses belajar mengajar, ia mengatakan, tahun ini Disdik telah mengalokasikan bantuan 18 unit komputer ke sejumlah sekolah negeri di kabupaten Bintan. “Saya tak ingat sekolah mana saja, tahun depan juga akan diusahakan bantuan komputer,” ujarnya.
Sementara itu, kadisdik bintan Tamsir mengatakan, pihaknya sudah memanggil empat kepala sekolah yang siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer tahun depan. Sehingga ditetapkan ada empat sekolah yang mandiri. Artinya tidak akan menumpang lagi pelaksanaan unbk pada tahun 2018 yakni smp i negeri bintan timur, smp negeri 2 bintan timur, smp 11 bintan utara dan smp 12 bintan utara.
“Telah kita alokasikan bantuan komputer ke sekolah tersebut, pengadaan lagi proses,” ungkapnya. Tamsir juga mengatakan minimal 60 komputer yang diperlukan dalam pelaksanaan unbk tahun 2018, karena masing masing ruangan umumnya diikuti 20 peserta ujian. “kalau tiga ruangan bisa tiga
shift,” tukasnya. (cr21)