Selasa, 16 April 2024

Bahaya Makan Sambil Berjalan

Berita Terkait

ilustrasi

Suka makan sambil jalan? Baca artikel ini lalu berhentilah.

Sebab makan sambil duduk tentu lebih baik bagi kesehatan. Beraktivitas atau berjalan sambil makan dapat menyebabkan beberapa penyakit pencernaan dan membuat seseorang sakit. Sayangnya kebiasaan saat ini justru lebih enak berwisata kuliner, memakan camilan sambil berjalan. Tentu itu bukan pilihan tepat. Apalagi saat ini, banyak sistem prasmanan yang menyajikan makanan untuk dimakan sambil berdiri. Boldsky, Sabtu (2/12) menyebutkan tujuh dampak buruk makan sambil beraktivitas yang tak baik bagi kesehatan.

1. Perut Jadi Asam
Saat makan, makanan akan masuk ke perut untuk dicerna. Tapi jika seseorang terus bergerak sambil makan, maka proses pencernaan akan terganggu, dan akibatnya perut akan terasa mulas, disertai asam dan mual.

2. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan adalah masalah umum yang dihadapi saat seseorang makan sambil jalan. Ini karena partikel makanan tidak dipecah dengan benar dan tetap berada di usus. Sehingga pencernaan bisa terganggu.

3. Perut Kembung
Gangguan pencernaan sering menyebabkan perut kembung dan muntah, mual serta sembelit. Seseorang mulai merasa tidak nyaman dan sering menderita sakit perut.

4. Dampak Bagi Kandung Kemih
Minum kopi atau teh sambil berjalan dan ngobrol atau saat mengemudi bisa menginduksi aktivitas kandung kemih. Dorongan untuk buang air kecil meningkat akibat kafein.

5. Mual
Jika sering mengalami mual, maka bisa jadi karena sering bergerak saat makan. Makanan yang dikonsumsi dirancang untuk menghasilkan energi bagi tubuh. Tapi jika perut tidak diberi istirahat yang cukup maka bisa menimbulkan masalah kesehatan. Misalnya ketika terlambat ke kantor lalu minum susu hangat atau makan roti sambil tergesa-gesa. Tentu tubuh perlu waktu untuk mencerna dan memecahnya.

6. Pembentukan Gas
Pembentukan gas adalah masalah umum yang terkait dengan gangguan pencernaan dan kembung. Hal itu bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman dan lesu. Gas bisa menyebabkan nyeri dada parah dan bahkan stroke ringan. Misalnya minum minuman berkarbonasi atau soda dan kafein saat bepergian.

7. Makan Lebih Banyak
Seseorang akan makan lebih banyak sambil beraktivitas. Mereka akan terus mengunyah makanan sambil mengobrol dan berjalan. (ika/JPC)

Update