Selasa, 23 April 2024

Batam Terima Rp 41 Miliar untuk Warga Miskin

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Pemerintah Kota Batam kembali mendapatkan tambahan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) sebanyak Rp 41 miliar untuk Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2018 mendatang.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam, Hasyimah mengatakan program pengentasan kemiskinan ini diberikan kepada 20 ribu warga yang membutuhkan dan berpenghasilan rendah.

Dia menyebutkan berdasarkan data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), saat ini ada 32 ribu warga miskin yang terdata di Kemensos. Sebelumnya sudah ada 10 ribu keluarga penerima PKH ini.

“Jadi totalnya ada 30 ribu penerima PKH di Batam tahun depan,” jelasnya, Kamis (30/11).

Penerima PKH selain mendapatkan bantuan pangan non tunai Rp 110 ribu, mereka juga akan menerima bantuan berupa biaya ibu hamil hingga pendidikan anak mereka.

Untuk satu keluarga PKH mendapatkan bantuan Rp 500 ribu per tahun, jika memiliki anak yang tengah duduk dibangku SD maka mendapatkan tambahan pendidikan Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu dan SMA Rp 1 juta per tahunnya.

Sedangkan jika hamil dan memiliki anak di bawah enam tahun diberikan bantuan Rp 1,2 juta per tahun, dan bagi penerima bantuan lanjut usia di atas 70 tahun akan memperoleh Rp 3.600.000 per tahun.

Besarnya bantuan yang dberikan, tentunya penerima harus memenuhi persyaratan dan diverifikasi sebelum diajukan menerima PKH ini. Ia menjelaskan untuk ibu hamil mereka harus memiliki catatan rutin memeriksakan kandungannya ke puskesmas, sedangkan untuk mereka yang menerima biaya pendidikan harus mengikuti pendidikan dengan benar.

“Minimal kehadiran mereka 75 persen dan itu dibuktikan dengan laporan dari sekolah. Jika tak memenuhi bantuan akan disetop,” tegasnya.

Mantan Kepala Sekolah SDN 007 ini menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap penerima bantuan.

“Jatah kita memang ada 20 ribu, namun kami harus memastikan penerima ini benar-benar layak,” imbuhnya.

Dia menambahkan paling lambat tanggal 8 Desember mendatang data sudah ada dan dikirim ke Kemensos.

“Saat ini tim masih mendata, ada 59 oranh yang turun untuk mengecek calon penerimanya,” tutup perempuan yang pernah menjabat Sekretari Dinas Pendidikan Kota Batam ini.(cr17)

Update