batampos.co.id – Mundurnya Isdianto dari kursi Kepala
Badan Pengelola Pajak dan Retrebusi Daerah (BP2RD) Kepri
sejak pertengahan pekan lalu menimbulkan kekosongan pada
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut. Komisi II DPRD
Kepri mendesak Gubernur Kepri, Nurdin Basirun untuk segera
menunjuk pengganti Isdianto.
“Kita meminta Pak Gubernur untuk segera menunjuk Pengganti
Pak Isdianto. Sehingga memudahkan kami untuk bekerja,” ujar
Anggota Komisi II DPRD Kepri, Onward Siahaan disela-sela
Sidang Paripurna Pengesahan APBD Kepri Tahun Anggaran (TA)
2018.
Menurut politisi Partai Gerindra tersebut, BP2RD adalah
merupakan mitra dari Komisi II DPRD Kepri. Karena kehadiran
seorang pengganti sangat penting. Mengingat banyak
persoalan-persoalan strategis yang berada di dalam kendali
BP2RD.
“Yang jelas menyangkut kondisi keuangan dan perkembangan
pendapatan daerah. Makanya kita memandang penting adanya
sosok pengganti Pak Isdianto. Hal itu akan memudahkan kami
untuk bekerja,” papar Onward.
Di luar sidang, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun merespon
kritikan yang disampaikan politisi Partai Gerindra
tersebuut. Menurut Gubernur, dirinya akan segera berdiskusi
dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, TS. Arif Fadillah
yang merupakan Ketua Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Bapperjakat) Pemprov Kepri.
“Segera kita dudukan untuk menyelesaikan persoalan ini.
Semua butuh proses, kita akan cari orang yang tepat untuk
mengisi kekosongan tersebut,” ujar Gubernur Nurdin.
Sebelumnya, Sekda Kepri, TS. Arif Fadillah mengatakan salah
satu tugas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP2RD Kepri nanti
adalah menuntaskan persoalan Pajak Air Permukaan (PAP) yang
menjadi polemik sekarang ini.
“Sedangkan kita diskusikan siapa pejabat yang akan kita
tunjuk untuk duduk di posisi Kepala BP2RD Kepri untuk
sementara waktu,” papar Mantan Sekda Karimun tersebut.(jpg)