Kamis, 25 April 2024

Komunitas Aeromodeling, Tetap Eksis dengan Menjaga Perawatan Pesawat

Berita Terkait

Komunitas Aeromodeling Karimun. F. Dok Komunitas Aeromodeling Karimun untuk Batam Pos.

batampos.co.idKomunitas Aeromodeling Karimun, berdiri tahun 2013 silam. Hingga sekarang, tetap eksis meski harus berpindah-pindah lokasi. Bagaimana, cara merawat barang yang cukup mewah bagi penghobi pesawat tanpa awak ini?

Komunitas Aeromodeling Karimun beranggotakan 15 orang. Mereka terdiri dari anak-anak, remaja hingga orangtua. Aktivitas menerbangkan pesawat menggunakan remote control ini tetap eksis.

Di mana, pesawat tanpa awak terbagi dalam tiga macam model yaitu model pemula, tempur, dan ampibi yang bisa dimainkan di atas air.

Sistem operasi pesawat tanpa awak menggunakan baterai cash yang bisa bertahan hingga 30 menit di atas udara dengan dibantu remote control sebagai pengaturan pesawat saat take off dan landing di darat. Sedangkan, ukuran pesawat ini mulai dari 60 centimeter hingga 2 meter dengan modal awal bagi pemula sekitar Rp2 juta sudah lengkap.

“Memang, kalau tidak pandai-pandai kita memelihara pesawat tanpa awak ini cukup tinggi pemeliharaannya. Tapi, dengan adanya komunitas ini kita bisa berbagi ilmu dan ternyata perawatannya cukup murah dan mudah,” jelas Ketua Komunitas Aeromodeling Karimun Daud.

Dalam perawatan pesawat tanpa awak ini, untuk kebutuhan sparepark bisa dilakukan modifikasi peralatan elektrik yang ada. Apabila tidak bisa dimodifikasi, maka pembelian spareparknya melalui online. Sedangkan, harga sparepark cukup bervariasi antara satu dengan yang lain tidak sama. Bahkan, bisa dilakukan pertukaran sparepark antara rekan-rekan.

Selain itu, Komunitas Aeromodeling Karimun juga sering mengikuti even-even yang ada di Batam maupun Kepri. Walaupun belum bisa mengukir prestasi, tapi untuk menjalin komunikasi sesama Aeromodeling dan paling penting ada kebutuhan sparepark. Sedangkan, aktivitas latihan sudah menghasil pemotretan dari udara maupun bikin dokumentasi vidio seputar Karimun baik siang hari maupun malam hari.
“Walaupun sekarang sudah ada drone mini yang cukup terjangkau harganya. Kita tetap, eksis di Aeromodeling bersama rekan-rekan,” ungkapnya. (tri)

Update