Jumat, 29 Maret 2024

40 Mobil Bekas Anggota DPRD Batam Tidak Terawat

Berita Terkait

batampos.co.id – Puluhan mobil dinas anggota DPRD Batam sudah dikembalikan ke Pemko Batam. Mobil keluaran tahun 2000 itu disusun berjejeran di area parkir DPRD Batam. Kondisinya tidak terawat. Bahkan sebagian unit sudah tak bisa beroperasi lagi.

Pantauan Batam Pos, tiga unit mobil itu bannya dibiarkan bocor. Cat mobil sudah mulai mengelupas akibat diparkir di halaman terbuka hingga dibiarkan kepanasan. Mobil dinas yang merupakan aset Pemko Batam itu kian tak terurus sejak sebulan lebih.

“Jumlahnya hampir 40an mobil. Diparkir sejak sebulan yang lalu,” ujar salah seorang karyawan DPRD kota Batam, Senin (4/12).

Menurut dia, sejak awal diparkir sampai saat ini tidak ada perawatan mobil. Bahkan mobil tersebut tidak pernah dipanasin.

“Sejak datang saya tengok belum pernah dihidupkan,” sebut dia.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Batam, Asril mengklaim mobil yang telah dikembalikan oleh anggota dewan tetap dirawat meski terparkir di belakang kantor. Mantan Kedis Tata Kota itu menjamin kondisi mobil akan tetap bagus saat diserahkan ke Pemko.

“Saya jamin masih bagus, meski begitu masih ada mobil yang belum dikembalikan oleh beberapa anggota dewan,” jelas Asril.

Seorang pegawai Setwan pemko Batam sedang melihat puluhan mobil dinas anggota DPRD Batam yang di parkiran gedung DPRD Batam. F Cecep Mulyana/Batam Pos

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Batam, Udin P. Sihaloho, mengaku sejak awal sudah menyampaikan agar pemko segera melelang mobil tersebut. Apalagi mengingat tidak ada penganggaran di tahun depan akibat defisit APBD kota Batam tahun 2018.

“Kalau dikembalikan sementara pemko tidak punya biaya perawatan maka akan tetap seperti itu alias mubajir,” tegas Udin.

Ia mengakui, meskipun wali kota akan memberikan mobil tersebut ke pejabat eselon tiga, tentu mereka juga enggan memakainya. Pasalnya, tidak seperti mobil dinas lain, dimana bahan bakar minyak dan biaya perwatan mobil ditanggung oleh pemerintah.

“Kendalanya itu saja. Mungkin saja setengahnya sudah tak bisa hidup lagi. Karena gak pernah dipanasin. Oelh sebab itulah saya meminta agar dilelang, sehingga beban anggaran untuk biaya perawatan bisa dikurangi,” tegas Udin. (rng)

Update