Kamis, 25 April 2024

Pemko Tanjungpinang Evaluasi Pelayanan

Berita Terkait

Anak penyandang disabilitas main drama beberapa waktu lalu. Hingga kini pemerintah belum bisa menyediakan fasilitas umum yang ramah penyandang disabilitas di Tanjungpinang. foto:Dok Batam Pos

batampos.co.id – Setiap tahun, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tidak pernah alpa memperingati Hari Disabilitas Internasional. Senin (4/12) kemarin, perayaan yang dihadiri Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah ini dilaksanakan di Aula Bulang Linggi, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Lis menyebutkan, peringatan Hari Disabilitas Internasional ini merupakan momentum tepat untuk mengevaluasi diri sendiri dan secara instansi mengenai pelayanan yang telah diberikan sejauh ini kepada para penyandang disabilitas yang ada di Tanjungpinang.

“Sebab anak-anak berkebutuhan khusus memiliki berkah tersendiri, sebagaian dari mereka ada yang memiliki prestasi luar biasa. Di hari disabilitas inilah menjadi momen untuk kita melakukan evaluasi,” ujar Lis.

Diakui Lis, Pemko Tanjungpinang terus berupaya dan berusaha sebaik mungkin memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas. Khusus penyandang disabilitas berat yang membutuhkan pengobatan atau pemeriksaan kesehatan, akan terus diberikan layanan kesehatan dengan cara jemput bola.

Lis menegaskan, pelayanan jemput bola ini, karena keterbatasan dan kesulitan penyandang disabilitas untuk datang langsung ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.

“Apalagi mayoritas penyandang disabilitas merupakan warga kurang mampu. Selain memberikan layanan kesehatan, kita juga bisa melihat perkembangan kondisi mereka. Inilah bentuk perhatian kita kepada penyandang disabilitas di Kota Tanjungpinang. Pemerintah juga berusaha untuk meningkatkan fasilitas untuk penyandang disabilitas,” ujarnya.

Untuk itu, Lis mengimbau kepada seluruh Camat, Lurah, RT/RW, dan masyarakat agar melaporkan, jika ada penyandang disabilitas di wilayahnya, yang butuh perhatian dari pemerintah. Ia juga minta Dinas Sosial untuk melakukan pendataan secara kontinyu bagi penyandang disabilitas, agar mereka bisa diberikan tindakan medis yang lebih baik.

“Peran kita sebagai pemerintah memberikan kontribusi dan membantu penyandang disabilitas dan penyakit lainnya. Karenanya, ia ingin berusaha menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai tempat yang ramah, bersahabat, nyaman serta penuh rasa keakraban dan kebersamaan,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Agustiawarman menjelaskan peringatan hari disabilitas ini diikuti sebanyak 170 orang penyandang disabiltas dari kelurahan se Kota Tanjungpinang.

“Untuk jumlah penyandang disabilitas terdaftar di Kota Tanjungpinang, sebanyak 549 orang, 2 orang diantaranya meninggal dunia, dan 46 orang penyandang disabilitas berat,” sebutnya. (aya)

Update