Rabu, 24 April 2024

Warga Serbu Pangkalan Gas 3 Kilogram

Berita Terkait

Warga antre di pangkalan tabung gas 3 kilogram di SPBU
Tanjunguban kecamatan Bintan Utara, Selasa (5/12) kemarin. F. Slamet/Batam Pos.

batampos.co.id – Warga menyerbu pangkalan gas 3 kilogram di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Selasa (5/12). Penyebabnya, sejumlah pangkalan mengalami kelangkaan gas 3 kilogram akibat pasokan dikurangi karena hari libur nasional pada Jumat (1/12) lalu.

Pantauan di lapangan antrean mengular hingga 200 meter ketika warga menunggu petugas pangkalan memindahkan ratusan tabung gas 3 kilogram dari lori yang mengangkut 560 tabung gas 3 kilogram ke pangkalan. Seorang warga Tanjunguban, Edi mengatakan, sudah dua pangkalan didatanginya, akan tetapi pasokan tabung gas 3 kilogram kosong.

“Tahu dari tetangga kalau lori yang mendistribusikan tabung gas sudah datang ke pangkalan, kami buru-buru ke sini. Takut kehabisan,” katanya.

Seorang petugas pangkalan Pardi mengatakan, sebenarnya tidak ada pasokan tabung gas yang dikurangi. Setiap hari, tabung gas 3 kilogram yang didistribuskan sebanyak 150 tabung. Hanya, ia menduga, pangkalan lain mungkin kosong sehingga warga menyerbu pangkalan di SPBU Tanjunguban.

“Di sini kan tidak boleh beli lebih dari satu. Mungkin di pangkalan lain, kalau beli dua atau lebih dikasih saja. Mungkin itu penyebab kosongnya,” kata Pardi, kemarin.

Sementara itu, agen gas epliji 3 kilogram PT Mitra Cipta Abadi Mulia, Alang menegaskan tabung gas 3 kilogram tak langka, hanya pemakaian agak meningkat. Sebab lain, karena pasokan berkurang. “Hari libur pada Jumat kemarin, jatah tabung gas dikurangi 1 hingga 2 lori, makanya ada gejolak sedikit, tapi sekarang sudah normal lagi,” katanya.

Ia menyebutkan, 1 lori (1 lo) mengangkut 560 tabung gas 3 kilogram. Biasanya, dalam sehari, Alang menyebutkan, pihaknya mendapatkan alokasi 6 lori. “Kalau 6 lori untuk dua hari, itu pasti kurang,” sebutnya.

Ia berharap kepada pemerintah dalam hal ini pertamina agar tidak mengurangi lo yang diajukan pihak agen gas elpiji. “Memang kalau hari Minggu, tidak ada lo yang dikeluarkan pertamina, tapi kalau hari libur selain hari Minggu, seharusnya lo tetap, jangan dikurangi,” harapnya. (cr21)

Update