batampos.co.id – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga, Said Nursyahdu mengaku telah mengajukan bantuan pembangunan jembatan Desa Marok Tua ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Bahkan mereka telah bertemu langsung dengan Sekda Povinsi Kepri dan Bagian Pembangunan untuk menyampaikan hal tersebut.
“Selain Eksekutif kami bersama Bapak Bupati juga telah bertemu dengan Legislatif, yakn dengan Pak Ketua DPRD, Pak Jumaga untuk menyampaikan hal ini,” kata Said, Kamis (7/12) siang.
Dinas PU juga telah membuat DED terkait jembatan Marok Tua yang baru-baru ini putus dihantam ombak dan angin kencang. Untuk pembangunan jembatan tersebut, memerlukan dana sekitar Rp 3,7 milyar. Sementara Pemkab Lingga masih dalam kondisi minim anggaran.
Seperti diketahui jembatan tersebut berada di Kecamatan Singkep Barat. Jembatan ini kembali amruk setelah dihantam angin ribut, Rabu (6/12) sekitar pukul 4.00 WIB dini hari.
Robohnya jembatan yang berukuran 220 meter dan lebar 2,5 meter ini, mengakibatkan warga kesulitan untuk beraktifitas mengingat jembatan tersebut merupakan satu satunya akses penghubung desa dengan wilayah lainnya.
Peristiwa serupa ini sebelumnya juga pernah terjadi pada 2016 lalu. Namun warga saling bahu membahu untuk membangun jembatan itu kembali.
Kali ini, jembatan anak tiri mengalami rusak yang cukup parah. Bahagia jembatan yang terbuat dari kayu itu hanyut dibawa arus sungai yang sangat deras. Sehingga warga harus bersusah payah untuk mengangkut barang dengan sampan dan pompong agar dapat beraktifitas seperti biasanya. (wsa)