Selasa, 16 April 2024

Penyerapan DAK, Kepri Peringkat Kedua Nasional

Berita Terkait

Arif Fadillah. F. Dok Batam Pos.

batampos.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, TS. Arif Fadillah mengatakan penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Provinsi Kepri terbaik kedua tingkat nasional. Posisi pertama diraih oleh Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Capain tersebut turut mempengaruhi naiknya DAK Tahun Anggaran (TA) 2018.

“Penyerapan DAK di Kepri tergolong baik. Bahkan terbaik ke II se Indonesia. Capain ini tidak lepas dari evaluasi secara berkala yang kita lakukan,” ujar Sekda Arif usai menghadiri Sidang Paripurna di Kantor DPRD Kepri, Tanjungpinang.

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kepri tersebut menjelaskan, di TA 2017 Kepri mendapatkan Rp 664,468 miliar. Kemudian di tahun 2018, DAK Fisik untuk Kepri adalah Rp 753,942 miliar. Artinya terjadi peningkatan Rp 89,474 miliar. Menurut Arif, dari total anggaran tersebut juga terjadi peningkatan kegiatan di beberapa bidang.

“Apabila di tahun 2017 ada 70 bidang secara keseluruhan. Sedangkan di tahun 2018 ada 95 bidang kegiatan. Tentu anggaran yang ada harus kita optimal pengguaanya,” papar Sekda.

Ditanya mengenai progres APBD Kepri 2018. Mantan Sekda Karimun tersebut menjelaskan, APBD Kepri 2018 masih dikoreksi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Arif menargetkan penyerahan Daftar Isian Anggaran (DPA) APBD Kepri 2018 pada akhir Desember atau awal Januari nanti.

“Tadi kita sudah rapat dengan Badan Layanan Pengadaan untuk mempersiapkan lelang. Karena kerja kita harus berkelanjutan. Artinya tidak ada waktu yang terbuang,” tegas Arif.

Ditambahkannya, untuk penggunaan APBD 2017 progres fisiknya sudah pada angka 86 persen. Sementara keuangan berada dibawah capaian tersebut. Arif yakin, sampai akhir TA 2017 ini, secara keseluruhan capaian pada angka 95 persen. Disebutkannya, untuk beberapa pekerjaan fisik terus dikebut siang dan malam.

“Target kita adalah 95 persen. Makanya harus dioptimalkan waktu yang ada untuk mengejar target tersebut,” tutup Arif Fadillah.(jpg)

Update