batampos.co.id – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Desa Gunung Kijang, Bintan akan segera beroperasi. Pengoperasian kawasan tersebut akan menyerap sekitar 15 ribu tenaga kerja.
“Sebanyak 15 ribu unit rumah akan dibangun untuk 15 ribu tenaga kerja di luar KEK Galang Batang,” kata Direktur PT Bintan Alumnina Indonesia (BAI), Santoni usai rapat persiapan pengoperasian KEK Galang Batang di Desa Gunung Kijang, Jumat (8/12).
Selaku pengelola dan pengembang kawasan tersebut, PT BAI mulai melakukan tender sejumlah pekerjaan infrastruktur di kawasan tersebut. Baik di dalam maupun di luar kawasan KEK.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Pemprov
Kepri, Syamsul Bahrum menyatakan, pengoperasian KEK Galang Batang tinggal menunggu Kepres dari Presiden Joko Widodo. “Alhamdulillah tinggal tunggu Kepres dari presiden, Insya Allah dalam waktu dekat, Kepresnya akan keluar,” katanya.
Menurutnya, meskipun lembaga administratornya masih disusun, material tender pengerjaan jalan, pelabuhan hingga pagar bisa leluasa masuk kawasan ini. “Ini sudah dikoordinasikan dengan BC,” katanya.
Mengenai insentif, ia akan mengecek lebih dahulu retribusi dan pajak yang diwajibkan untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD). Misalnya, retribusi dan pajak kendaraan bermotor, bea balik nama, bahan bakar bermotor, air permukaan dan rokok. “Lima ini bisa saja ada di kawasan ini. Misalnya ada mobil yang bebas pajak 10 persen, mobil ini bisa digunakan di kawasan tapi tidak bisa keluar,” tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Eno Suharto mengatakan, pihaknya memastikan kesiapan infrastruktur dan kelembagaan administrator Dewan KEK Galang Batang. “Intinya kami turun memantau perkembangan dan kesiapan kek galang batang sebelum beroperasi. Kesimpulannya, di lapangan sudah ada progres,” ungkap Eno suharto setelah pembahasan kesiapan KEK Galang
Batang.
Dalam rapat tersebut ia menekankan dua aspek yang harus disiapkan. Mulai kesiapan aspek infrastruktur seperti jalan, kantor administrator, ketersediaan listrik, air dan lainnya. Hingga kesiapan aspek kelembagaan administrator KEK Galang Batang. “Orang orangnya yang akan duduk di lembaga administrator juga harus disiapkan,” katanya.
Selain hal itu, ia juga menjelaskan, berbagai dokumen yang berhubungan dengan kawasan ekonomi khusus galang batang sudah di Setkab. “Akan dimajukan ke presiden, tunggu presiden tapi dalam waktu dekat sudah keluar Kepres,” katanya. (cr21)