Rabu, 17 April 2024

Pemko Batam Bangun Taman melalui CSR

Berita Terkait

Anak-anak ditemani orangtuanya bermain ditaman terbuka di SP Plaza, Sagulung, Jumat (1/12). Taman terbuka ini sellau ramai dikunjungi oleh warga Batuaji dan Sagulung. fasilitas bermain dan olahraga lengkap membuat semakin ramai warga datang. Warga berharap taman terbuka seperti ini dibuat oleh Pemko Batam. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Pemerintah Kota Batam mendapatkan bantuan dari program pertanggungjawaban sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang ada di Batam untuk pengembangan taman guna memperindah tata kota.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Disperakimtan) Kota Batam, Herman Rozi mengatakan taman pertama yang mendapatkan sentuhan dari CSR tersebut adalah taman depan Bank BNI Batamcenter.

“Iya rencananya seperti itu, jika tak ada masalah mungkin bulan ini mereka mulai kerjakan,” kata dia, Jumat (8/12).

Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam telah menggelar sayembara untuk empat sisi taman yang berada di dekat flay over atau jalan layang. Namun karena besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun taman flyover, pihaknya mencoba menawarkan beberapa alternatif kepada perusahan.

“Jadilah taman Simpang BNI tersebut,” sebutnya.

Sesuai dengan arahan Walikota Batam, Muhammad Rudi pengembangan taman akan memanfaatkan CSR perusahaan yang ada di Batam. Desain yang telah dilombakan beberapa waktu lalu diharapkan bisa direalisasikan dengan pemanfaatan CSR ini. “Nanti seluruh perusahaan akan kami tawarkan soal (taman) ini, tapi tidak menutup kemungkinan taman yang lain juga sesuai dengan anggaran yang mereka (CSR) tersedia,” imbuhnya.

Sementara itu, Area Head PGN Batam, Amin Hidayat mengatakan pada intinya PGN berkomitmen membantu pemerintah dalam upaya percantik Kota Batam. Saat ini proposal dan desain dari Dinas Perakimtan sudah ada di PGN Batam. Dan dalam waktu dekat PGN akan menyampaikan tanggapan terkait rencana pembangunan taman tersebut.

“Di Simpang BNI ini, kita lihat ada lokasi yang dibangun tugu monumental. Rencananya kita pilih titik itu. Kita sudah diberikan dokumennya, dan sudah ketemu dengan dinas terkait. Kami sedang proses,” ujar Amin.

Ia benarkan bahwa awalnya Pemko Batam menawarkan satu dari empat titik persimpangan flyover Laluan Madani Simpang Jam. Namun untuk penataan taman tersebut membutuhkan biaya cukup besar. Maka itu, PGN minta titik taman lain sesuai dengan kemampuan anggaran PGN.

“Kita upayakan akan dibangun dengan dana CSR tahun 2017. Setelah proses selesai, secepatnya akan kita bangun taman ini, sesuai dengan desain dari Dinas Perakimtan,” kata dia.(cr17)

Update