Kamis, 25 April 2024

Batam Archery Center Sabet 7 Medali di Singapura

Berita Terkait

batampos.co.id – Klub panahan Batam Archery Center (BAC) sukses menyabet tujuh medali pada Kejuaraan Singapore Archery Open 2017 yang berlangsung 9-10 Desember 2017 di Bukit Gombak Stadium Singapura.

Tujuh medali itu terdiri dari satu medali emas, dua medali perak dan empat medali perunggu.

Satu medali emas berhasil dipersembahkan Ilham Maulana di kelas Standard Compound 30 meter putra. Sedang dua medali perak masing-masing diraih Abdullah Sani di kelas Standard Compound 30 meter putra dan Hafidz Rafif Wibowo di kelas Standard Recurve 30 meter putra.

Sementara itu, empat medali perunggu didapat Muhammad Farhan di dua kelas yang berbeda, yakni kelas Standard Recurve 30 meter putra Individual dan kelas Standard Recurve 30 meter putra Team. Sisanya masing-masing dibagi rata oleh Satria Nurwijaya di kelas Standard Recurve 30 meter putri Team dan Hafidz Rafif Wibowo di kelas Standard Recurve 30 meter putra Team.

BAC sendiri mengirmkan delapan atletnya dalam turnamen tersebut. Empat atlet lainnya, yaitu Budi Darmawan Tanjung, Teguh Setiyanto, Arvy Fadhil Firansyah dan Abdullah Sani belum berhasil mendapat medali.

Meskipun begitu, Ketua BAC, Ilham Maulana tetap puas dan mengapresiasi perjuangan serta prestasi yang telah direngkuh atlet-atlet panahannya.

“Keikutsertaan kami di Kejuaraan Singapore Archery Open 2017 ini tidak lain untuk sebagai ajang pembinaan, pengembangan dan menambah jam terbang, skill kemampuan serta mental bertanding para atlet panah BAC di turnamen internasional,” ujar Ilham Maulana kepada Batam Pos, Selasa (12/12).

Sejak dikutsertakan dalam Pekan Olaharga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang pada September 2017 dan Pekan Olahraga Kota (Porkot) V Batam yang baru berakhir belum lama ini, cabang olahraga (cabor) panahan terutama BAC bertekad membawa cabor panahan menjadi cabor andalan Batam dan Kepri di tingkat nasional dan internasional.

“Panahan bisa jadi alternatif lumbung medali Kepri di tingkat nasional selain cabor layar, tinju dan pencak silat,” kata Ilham.

Hanya saja ia berharap, pemerintah dan pihak terkait untuk terus memperhatikan dan mendukung atlet-atlet panahan yang berprestasi.

“Panahan masih cabor baru di Batam, maka dari itu kami perlu mencari ilmu di luar dengan ikut turnamen-turnamen agar kemampuan terasah dan menunjukkan prestasi,” ungkapnya.

Ilham menuturkan, untuk meraih prestasi memerlukan waktu dan latihan yang keras.

“Dengan raihan prestasi yang positif ini, ia berharap para atlet panahan BAC bisa menambah semangat latihan dan juga pemerintah perlu serius untuk memberikan dorongan dan dukungan,” tutup Ilham. (cr16)

Update