batampos.co.id – Gubernur Kepri, Nurdin Basirun meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) kota Batam. Ia mengapresiasi pelayanan yang diberikan karena dapat memberikan kenyamanan pada masyarakat.
Menurut Nurdin, proses perizinan yang ada di MPP sudah bagus. Tidak ada birokrasi yang rumit lagi.
“Petugas-petugas yang melayani juga ramah dan murah senyum sehingga membuat nyaman,” ujar Nurdin usai meninjau MPP, Selasa (12/12).
Nurdi mengingatkan meskipun pelayanan sudah bisa dilakukan dengan baik, pemerintah daerah tetap harus berpikir untuk meningkatkannya lebih baik lagi.
“Jangan sampai cepat puas dengan yang dimiliki saat ini, tetap harus ditingkatkan kemampuannya,” katanya.
Nurdin juga mengklaim MPP kota Batam adalah yang paling terlengkap dan ternyaman daripada MPP lain di Indonesia. “Saya rasa MPP kita yang paling bagus, paling lengkap dan hebat dari pada yang lain, bisa dilihat dari setiap intansi vertikal yang dapat kompak dan bisa bekerjasama di MPP,” jelasnya.
MPP kota Batam melayani 416 perizinan dan non perizinan dengan terdiri dari 30 intansi dan perbankan yang bernaung dibawah MPP. Tidak hanya pelayanan dari Pemerintah kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam, namun juga ada dari Kepolisian, Imigrasi, Kementrian Agama, Bea Cukai, BPJS Ketenagakerjaan dan lainnya.
Di tempat yang sama, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo sangat optimis dengan MPP ini maka investor dapat merasakan situasi Batam yang semakin kondusif. Sehingga ia yakin investasi di Batam akan semakin kondusif.
“Perusahaan Biofuel akan segera groundbreaking. Kami tinggal mengecek rencana bisnisnya,” jelasnya.
Perusahaan Biofuel adalah perusahaan yang memproduksi bahan bakar hayati. Lukita menyebut perusahaan ini akan berinvestasi sekitar Rp 1 triliun dan mengolah kelapa sawit menjadi bahan bakar.(leo)