batampos.co.id – Lagi, mayat laki-laki ditemukan di Perairan Bintan persisinya di Perairan Tanjung Sait depan Hotel Banyan Tree Lagoi Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebong, Rabu (13/12) siang. Mayat kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda, Batam.
Kapolsek Bintan Utara Kompol Jaswir menuturkan, awalnya kapal milik TNI AL melakukan survei kabel bawah laut di perairan Tanjung Sait. Salah seorang awak kapal melihat mayat mengapung. Temuan mayat kemudian dilaporkan ke pihak Lantamal IV Tanjungpinang. “Lantamal yang meneruskan laporan ke komandan pos TNI AL di Lagoi,” katanya.
Lalu, sambungnya, Komandan Pos TNI AL Pelda Nano (48) mengajak Harlan Nurvie, tekong kapal di pelabuhan Bandar Bentan Telani Lagoi ke lokasi mayat ditemukan. “Mereka mengevakuasi mayat ke pelabuhan,” katanya menambahkan, pihaknya saat di lokasi langsung mengidentifikasi mayat.
Sementara itu, Kasatpolair Polres Bintan AKP Norman menambahkan, mayat laki-laki itu memiliki ciri-ciri bertato di bagian tubuh dan memakai kalung emas dengan liontin giok warna hijau. Selain itu mayat masih menggenakan kaos lengan panjang jenis jersey warna biru hitam dan menggenakan celana pendek warna hitam list merah. Di saku sebelah kiri ada barang elektronik.
“Kami perkirakan tinggi badan 170 centimeter dan berat badan 75 kilogram,” katanya. Ia menambahkan, kondisi wajah membusuk sehingga sulit dikenali dan rambut kepala sudah tidak ada.
Setelah dievakuasi, sekitar pukul 12.30, mayat dibawa menggunakan kapal sar Tanjungpinang dengan didampingi anggota polres bintan dan polsek bintan utara ke rumah sakit bhayangkara Polda Kepri di Batam. Disinggung apakah mayat ini merupakan mayat yang hilang dari kapal yang terbalik di perairan internasional dekat Tanjungberakit, Bintan, ia mengatakan, belum bisa dipastikan karena hasil dilakukan visum
lebih lanjut. (cr21)