Kamis, 25 April 2024

10 Santriwati SMA Hidayatullah Khatam Al-Quran

Berita Terkait

batampos.co.id – Lantunan ayat Al-quran terdengar menyejukkan di ruang serbaguna Yayasan Hidayatullah Batam di Tanjunguncang, Jumat (15/12). Suara itu berasal dari salah seorang santriwati SMA Hidayatullah Batam yang sedang menghafal Al-Quran.

Santriwati itu bernama Syariffah Aini, 16, dengan suara merdunya bersama sembilan santriwati lainnya mengikuti khatam dan imtihan (ujian) 30 juz Al-Quran. Muhammad Yahya, guru tahfiz SMA Hidayatullah Batam mengatakan kegiatan ini diiukuti oleh 10 santriwati yang telah menyelesaikan hafalan Al-qurannya sebanyak 30 juz.

“Ini khataman pertama untuk siswa SMA Hidayatullah,” ujar Yahya usai kegiatan.

Acara yang dimulai pukul 8.00 WIB berlangsung meriah. Para wali murid hadir menyaksikan acara khataman al-Qur’an tersebut. Semua dewan guru serta santri pun ikut menyakksikan acara yang mulia itu. Rasa haru bercampur gembira terlihat di raut wajah para tamu yang menyaksikan anak-anaknya yang khamat kita Suci ummat Islam tersebut.

“D usia yang masih sangat muda, mereka mampu menghafal dengan baik. Itu tidak mudah, apalagi zaman seperti sekarang. Sangat bangga dan terharu,” katanya.

Yahya bercerita, hampir seluruh santrinya yang sederajat SMA, hafalan mereka telah mencapai sepuluh juz. Metode yang digunakan dilakukan dengan menghafal ayat per ayat. “Mereka ditargetkan untuk menghafal satu hari satu halaman,” ucap Yahya.

Ia mengatakan menghafal Al-Quran bukan pekerjaan mudah. Jika tidak pandai memanfaatkan waktu maka hafal Al-Quran hanya akan menjadi keinginan belaka. Akrab dengan Al-Quran adalah salah satu cara yang paling ampuh bila kita bertekad untuk menghafal al-quran.

“Selain itu hafal Al-Quran harus tahu waktu-waktu yang pas. Nah, biasanya saya suruh menghafal selepas salat Tahajud dan salat Subuh,” katanya.

Waktu yang dibutuhkan pun juga panjang. Yahya memberikan waktu sekitar tiga jam untuk menghafal Al-Quran. “Setelah tiga jam menghafal mereka diberi waktu istirahat. Dan itu berlaku setiap hari,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Hidayatullah Batam Tanjunguncang, Jamaluddin Nur, mengatakan bahwa santriwati yang sudah khatam itu dapat dijadikan contoh bagi santri-santri lain di lingkungan sekolah tersebut. “Saya selaku ketua yayasan sangat bangga dengan prestasi mereka ini, maka dapat dijadikan contoh bagi yang lain,” katanya. (cr19)

Update