batampos.co.id – Bupati Karimun Aunur Rafiq, kemarin (17/12) mewisuda santri dan santriwati lulusan TPQ se kecamatan Moro. Pada Wisuda yang dilakukan di rumah dinas Camat Moro, Bupati Karimun mengatakan, ilmu agama benteng keimanan bagi generasi muda sebagai penerus bangsa.
”Teruslah mencari ilmu, Insya allah anak yang sholeh menjadi investasi terbaik bagi orangtua baik didunia maupun diakhirat nanti,” pesannya.
Masih kata Rafiq lagi, mari kita manfaatkan sarana pendidikan agama yang ada di Kecamatan Moro baik itu di pesantren maupun di TPQ. Agar, generasi penurus bisa mengamalkan normal-normal agama Islam dan terus mensyiarkan agama islam dikemudian hari. Mengingat zaman sekarang, tantangan kehidupan dan informasi tanpa batas. Yang artinya, kalau tidak dibentengi dengan keimanan dan agama maka generasi penerus akan hancur oleh pengaruh yang negatif.
Pada kesempatan itu bupati juga meminta pada orang tua santri untuk menjaga anak-anak mereka dari pengaruh negatif terutama dunia teknologi yang tanpa batas sekarang ini. “Dan paling penting jauhi narkoba, karena para mafia akan terus memasarkan barangnya dengan berbagai cara,” ungkapnya.
Bupati juga memastikan insentif guru TPQ akan dinaikan pada tahun 2018 mendatang menjadi Rp 500 ribu per bulan. Dimana sebelumnya hanya Rp 450 ribu per bulan, namun demikian diharapkan terus memberikan pengajaran agama islam kepada anak-anak.
” Harap bersabar ya pak, bu insentifnya akan dinaikan secara bertahaplah,” tuturnya.
Sementaar itu Ketua BMPG TPQ kecamatan Moro Hanan mengatakan, untuk tahun 2017 ini jumlah santri dan santriwati mencapai 218 orang yang berasal dari 25 TPQ se kecamatan Moro. Sedangkan total TPQ yang ada di kecamatan Moro mencapai 40 TPQ dengan ustad dan ustazah sebanyak 179 orang.
”Untuk santri dan santriwati totalnya ada 2536 orang. Dan yang diwisudah secara bertahap, sisannya masih dalam proses belajar,” singkatnya.
Pantauan dilapangan, usai melakukan wisuda santri Bupati Karimun Aunur Rafiq melanjutkan pembagian insentif RT/RW se kecamatan Moro di gedung Sri Baiduri Moro sebanyak 49 orang. (tri)