Jumat, 29 Maret 2024

Manjakan Lidah Wisatawan dan Warga Tempatan

Berita Terkait

Tamu Hotel Aston Tanjungpinang sedang menikmati dim sum menu pilihan di bulan Desember. F. Cipi Ckandina/Batam Pos.

batampos.co.id Dim Sum bisa jadi pilihan ketika lidah bosan mengudap cemilan yang itu-itu saja. Menikmatinya di hotel berbintang jadi tambahan sensasinya. 

Yang terpintas ketika menyebut Dim Sum adalah keterjangkauan. Tidak semua tempat makan menyediakan sajian khas dari Negeri Tirai Bambu ini. Apalagi di Tanjungpinang. Namun kini tidak lagi. Karena sajian Dim Sum bisa jadi sangat terjangkau melalui keputusan manajemen Hotel Aston menghadirkan varian kuliner itu sebagai menu terbarunya.
Keputusan ini bermula dari semakin meningkatnya kunjungan wisatawan asing asal Cina ke Tanjungpinang. Kondisi yang kemudian dimanfaatkan melalui terobosan menu yang dekat di lidah mereka agar semakin kerasan liburan di Tanjungpinang.
“Biasanya betah kita di suatu tempat juga bergantung dengan lidah kita juga,” ujar Chef Dadi Priatna, juru masak utama Hotel Aston Tanjungpinang.
Kemudian, sambing Chef Dadi, yang menjadi tidak kalah penting adalah fakta bahwasanya sajian Dim Sum sudah semakin populer hari-hari ini di kota besar di Indonesia. Walau berasal dari khazanah tradisi etnis Tionghoa, nyatanya Dim Sum juga dirasa cocok dengan lidah semua etnis. Termasuk juga warga tempatan. Baginya, citarasa Dim Sum
Karena itu, Chef Dadi menggaransi bahwa Dim Sum yang disajikan di restoran hotelnya 100 persen halal dan bisa dikonsumsi pelbagai kalangan. “Masyarakat Muslim di Tanjungpinang tidak perlu khawatir. Karena Dim Sum kami 100 persen halal. Dari segi persiapannya, bahan-bahan, dan pengolahannya dilakukan secara halal,” tegasnya.
Citarasa yang disuguhkan pun juara. Ada 20 jenis Dim Sum yang bisa dipilih sesuai selera. Chef Jaini, juru masak Dim Sum di Hotel Aston Tanjungpinang, merekomendasikan lima jenis Dim Sum dari kreasi dapurnya. Mulai dari Signature Siemai, Hakau, Pao Keladi, Lumpia Rumput Laut, dan Lumpia Asam Manis.
“Kalau Hakau itu udang yang dibalut dengan kulit tang mien. Ini yang kami pakai udang kelas premium, jadi sangat lembut di mulut,” jelas Chef Jaini.
Seluruh cita rasa mumpuni dari olahan Dim Sum Hotel Aston Tanjungpinang ini dijamin tidak akan menjebol dompet. Pasalnya harga yang dibandrol, boleh dikata, relatif terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Karena semua jenis itu hanya berada di rentang harga Rp 10-26 ribu per porsinya.
“Kalau ingin menikmati Dim Sum kami, silakan datang selain hari Senin dari pukul 10.30-14.00 WIB,” ajak Chef Jaini. (aya)

Update