Jumat, 19 April 2024

Cullinary Night VIII STIE Ibnu Sina

Berita Terkait

Pengunjung menikmati makanan yang dijajakan oleh Mahasiswa Ibnu Sina pada acara bazar makanan, Jumat (22/12). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Ratusan mahasiswa Ibnu Sina memeriahkan acara STIE Cullinary Night VIII, di halaman STIE Ibnu Sina, Jumat (22/12). Acara ini merupakan praktek mata kuliah kewirausahaan dari Mahasiswa Manajemen 2A dan 2B.

Ketua Panitia, Samsul Adi Bakti mengatakan ada delapan kelompok wirausaha yang memiliki stand masing-masing dan semuanya berjualan makanan. Semua biaya seperti modal adalah berasal dari mahasiswa. Tentunya sesuai dengan prinsip wirausaha, mereka juga harus mendapatkan untung dari hasil jualan ini.

“Kami dibebaskan menjual apa saja. Yang terpenting adalah menyusun proposal anggaran dan pada akhirnya mempresentasikan hasil jualan ini kepada dosen nantinya,” kata Samsul.

Sementara itu, Dosen Pengampu Kewirausahaan, Dr Sudianto mengatakan praktek wirausaha ini adalah wajib bagi mahasiswa. Setiap semester selalu diadakan.

“Dengan harapan praktek ini bisa mengasah jiwa wirausaha mahasiswa dan ke depan mereka bisa membuka lapangan pekerjaan sehingga bisa mengurangi angka pengangguran,” kata Sudianto.

Melalui praktek ini pula, Mahasiswa akan mendapatkan nilai. Untuk penilaiannya terdiri dari kerapian, kekompakkan, kebersihan dan ketersediaan menunya.

“Jadi sebelumnya mereka mengajukan proposal, kita check kembali apakah barang jualan mereka sudah sesuai dengan proposal yang diajukan,” jelasnya.

Setelah praktek ini, kata Sudianto. Mahasiswa selanjutnya harus membuat laporan hasil jualan. Dengan begitu, mereka bisa menjadi wirausaha sebenar-benarnya.

“Seperti yang saya sampaikan, dengan harapan mereka tidak berhenti di sini. Mereka bisa menjadi entrepreneur dan membuka lapangan pekerjaan tentunya sehingga dapat menggerakkan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, melalui praktek ini STIE Ibnu Sina tidak hanya mempersiapkan mahasiswanya menjadi karyawan, tapi juga menghasilkan karyawan lewat tangan-tangan entrepreneur muda, terlihat dari produk-produk inovatif mahasiswanya yang berjejer rapi di halaman kampus tersebut. (cr18)

Update