Jumat, 29 Maret 2024

Gagal Nyalip, Mobil Avanza Tabrak Pohon dan Marka Jalan

Berita Terkait

Anggota Lantas Polresta Barelang melihat mobil avanza warna putih dengan nomor polisi BP 1380 JG yang kecelakaan tunggal di Jalan Letjen Suprapto (bukit daeang) mukakuning, Seibeduk dengan kondisi ringsek bagian depan, Jumat (29/12). Dengan insiden ini tidak ada korban jiwa hanya luka luka saja dengan lima penumpang termasuk supir. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Letjend R Soeprapto, sebelum bukit daeng, Seibeduk, Jumat (29/12) sekira pukul 13.00 WIB. Akibatnya mobil Avanza Veloz BP 1830 JG hancur di bagian depan dan menyebabkan lima orang penumpang termasuk sopir luka-luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Camatha Sahidya Panbil.

Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan tersebut, namun diduga, mobil putih yang dikemudikan Udin, 39, tersebut berusaha menyalip sebuah mobil yang melaju di sampingnya. Apes, posisi mobil tidak menguntungkan, sebab terlalu mepet ke sisi kanan jalan. Mobil pun tak bisa dikendalikan, sopir akhirnya menabrak marka jalan kemudian menyeruduk pohon.

“Mobilnya sama-sama melaju,” ujar Rinto, saksi mata saat di lokasi kejadian.

Akibatnya, lima orang penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sedangkan kondisi kaca depan pecah, bumper dan kap mobil juga demikian. Bahkan sesaat setelah tabrakan, mobil sempat terbakar yang diduga berasal dari mesinnya.

Diketahui, mobil tersebut milik Hotel Radison yang sedang membawa penumpang WNA asal Singapura yang sedang berlibur ke Batam.

“Saya tak tahu mereka mau kemana. Yang jelas tadi mobil ini dari Radisson,” ujar salah seorang karyawan Hotel Radisson yang tak ingin dikorankan namanya.

Kecelakaan tunggal tersebut menjadi tontonan warga yang sedang melintas. Tim unit Lakalantas Polresta Barelang pun harus turun tangan melerai kemacetan yang mencapai satu kilo meter.

Sementara Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol I Puti Bayu Pati membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

“Korban meninggal tak ada. Anggota sedang mendata korban dan kami akan cari tahu jawaban penyebabnya,” tutupnya. (cr19)

Update