batampos.co.id – Bupati Karimun Aunur Rafiq, menggelar apel pagi mendadak di hari pertama kerja 2018 di lingkungan kantor Bupati, Selasa (2/1). Hasilnya, cukup banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak masuk kerja tanpa alasan.
“Sekitar 60 pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan. Terbanyak ada di Sekwan DPRD Karimun ada 42 orang, sisanya di Sekretariat Pemkab Karimun dan 5 di Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata Rafiq.
Dengan kondisi tersebut, dirinya memerintahkan Sekda Karimun kepada bagian kepegawaian untuk membuat surat pernyataan untuk ASN yang bolos pada apel Senin depan. Akan ada sanksi yang diberikan agar kejadian serupa tidak terulang pasca libur panjang,
“Kami berlakukan sanksi. ASN maupun honorer harus masuk kerja untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat,” tegasnya.
Sebab, kata Rafiq, libur panjang sudah diberikan kepada para ASN maupun honorer pada hari-hari besar. Maka rasa tanggung jawab seorang ASN atau honorer untuk bekerja. Tidak mungkin setiap kali ada libur panjang malah berlanjut dengan tidak masuk kerja.
“Dari diri sendirilah apakah ada niat untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya. Tidak ada alasan begini begitu,” kata Rafiq. (tri)