Sabtu, 20 April 2024

Kritik Pak Wali tentang Kegiatan Wisata yang Dilakukan BP Batam; Ngapain Sih….

Berita Terkait

Walikota Batam Muhamad Rudi –F Cecep Mulyana (2)

batampos.co.id – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan jika Badan Pengusahaan (BP) Batam ingin turun tangan mengembangkan sektor pariwisata Batam disamping Industri hendaknya tak menggelar acara yang serupa.

Menurutnya, masih ada bagian dari sektor kepariwisataan lain yang juga perlu dikembangkan.

“Saya bikin kegiatan yang ini, dia bikin kegiatan ini (sama), ngapain sih. Kalau sama kan mubazir,” kata Rudi, kemarin.

Ia menyampaikan, kini pihaknya sedang mengembangkan wisata kota serta tengah menggenjot pembangunan infrastruktur untuk menjemput jangkauan kepariwisataan yang lebih luas. Karena fokus akan hal ini, ia tak menampik ada bagian kepariwisataan lain yang belum terjamah seperti pengembangan wisata pantai. Anggaran untuk sementara banyak terserap di pembangunan fisik dalam kota, seperti jalan.

“Kalau wisata kota kami sudah tangani kan, alangkah bagus mereka (BP Batam, red) misalnya atasi wisata pantai, ini dibutuhkan kan. Kami baru mampu tangani wisata di kota, di pantai nang hadong hepeng,” paparnya.

Namun demikian, ia meyakini keinginan Pemko Batam dan BP Batam terkait pengembangan sektor pariwisata untuk mendukung perekonomian Batam sejatinya sama. Untuk itu, ia akan dudukan secara intens hal ini dengan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo.

“Besok (hari ini) Pak lukita hadir di rapat FKPD, kami akan bicarakan ini. Saya rasa niat samalah mungkin tak singkron (komunikasi) saja,” katanya.

Menurutnya pengembangan pariwisata bukan tanpa alasan, sektor ini dinilai mampu jadi alternatif ditengah menurunnya sektor industri manufaktur dan mati surinya sektor galangan yang terjadi sejak 2015 lalu.

“Tugas industri ini sebenarnya tugas BP Batam, memang pariwisata jobnya BP Batam ada, tapi berapa puluh tahun tak dikembangkan, makanya saya kembangkan,” aku Rudi.

Hal pertama yang pihaknya galakkan yakni pembangunan infrastruktur jalan yang ditargetkan akan selesai tahun 2019 mendatang. Setelah jalan selesai, ia yakin indahnya Batam tak hanya dinikmati orang Batam sendiri namun juga akan mendatangkan wisatwan mancanegara mapun wisatawan nusantara dari dari daeerah lain.

“Kalau cewek bersolek dan cantik, kan banyak yang suka. Batam juga kalau cantik bayak yang datang, yakin aku,” ujarnya.

Ia menambahakn, jika wiswatawan berbondong-bondong datang ke Batam perputaran uang dan perkembangan ekonomi akan meningkat. Hal ini tentu akan mendatangkan untung bagi bagi Batam.

“Kalau sudah banyak datang perputaran uang makin banyak. Makanya wisata harus taraf internasional, mulai dari perbaiki infrastrukturnya, kalau kita hentikan pembangunan jalan, wisata akan mati juga kan,” pungkasnya. (cr13)

Update