batampos.co.id – Setelah terpilih secara aklamasi Ketua Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Kota Batam, yakni Lutfi Andri Saputra medio November 2017 lalu. Kepengurusan AFD Kota Batam periode 2017-2021 resmi dikukuhkan pada Sabtu (6/1) malam.
Bertempat di Jo and Jane Cafe Batam, sebanyak 22 pengurus AFD Kota Batam periode 2017-2021 telah dikukuhkan Ketua Umum Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kepri, Sandro Megio Budiman.
Ketua AFD Kota Batam, Lutfi Andri Saputra mengatakan dengan terbentuknya kepengurusan yang baru ini diharapkan bisa memajukan cabang olahraga (cabor) futsal di Kota Batam.
“Tentunya kami butuh dukungan semua pihak dan siap bekerja keras untuk memajukan futsal di Kota Batam dengan semangat yang baru ini,” ujar Lutfi kepada Batam Pos.
Pihaknya juga telah menyusun dan membuat program kerja untuk tahun 2018 ini. Program terdekatnya saat ini yakni melakukan seleksi pemain futsal untuk kemudian dilakukan Training Center (TC) sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018 di Tanjungpinang.
“Pemain-pemain hasil seleksi ini berasal dari pemantauan kami saat gelaran Pekan Olahraga Kota (Porkot) V Batam kemarin,” kata Lutfi.
AFD Kota Batam langsung mengusung target mampu mempertahankan medali emas bagi cabor futsal Kota Batam untuk Porprov 2018 mendatang.
“Mempertahankan biasanya lebih sulit daripada merebutnya. Tapi kami optimis dengan persiapan yang cukup panjang sampai Oktober mendatang kami bisa meraihnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum AFP Kepri, Sandro Megio Budiman berharap dengan dikukuhkannya kepengurusan AFD Kota Batam ini bisa semakin memajukan futsal di Kepri secara keseluruhan.
Maklum saja, karena hampir sebagian besar pemain-pemain yang memperkuat Kepri di ajang nasional berasal dari pemain-pemain asal Batam.
“Saya harap pengurus AFD Kota Batam yang baru terbentuk ini bisa bekerja maksimal untuk menciptakan pemain-pemain futsal berkualitas. Dan tentunya mereka juga harus bekerjasama dan saling koordinasi dengan pihak terkait seperti pemerintah dan terutama PSSI. Walau bagaimanapun, futsal masih dibawah PSSI,” tutup Sandro. (cr16)