Jumat, 26 April 2024

Lagi, Bayi Dibuang, Kali Ini di Parit

Berita Terkait

Anggota Polsek Batuampar mengevakuasi mayat bayi yang ditemukan di parit samping Dana Graha Nagoya, Senin (15/1). Orok bayi yang tak berdosa ini dibawa pihak kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Kasus ini terjadi di Nagoya, Batam. Seorang bayi ditemukan meninggal di parit.

Adalah Nasrul, seorang supir taksi yang melihat pertama kali. Saat itu ia sedang duduk istirahat di tepian parit di samping Gedung Dana Graha, Nagoya, Senin (15/1/2018) sekitar pukul 11.25 WIB.

“Tadi saya lagi istirahat dan duduk sambil merokok di samping parit dan lihat seperti bayi,” ujar Nasrul, 37 saat ditemui di lokasi kejadian.

Untuk memastikan bahwa yang dilihatnya itu memang mayat bayi, Nasrul mencoba melihat lebih dekat lagi. Setelah didekati, ternyata yang ia lihat itu memang merupakan sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.

“Kondisinya waktu itu sedang terapung. Habis lihat itu saya langsung lapor satpam (Dana Graha) dan lapor ke Pos Polisi Lalulintas yang di depan itu,” tuturnya.

Saat ditemukan, tali pusar bayi tampak masih melekat di perutnya.

Kabar cepat menyebar. Beberapa pengendara yang lewat langsung menghentikan kendaraannya hingga menyebabkan arus lalu lintas di depan Dana Graha macet.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Unit Identifikasi Polresta Barelang datang ke lokasi penemuan dan mengevakuasi bayi yang ditemukan dalam keadaan tertelungkup tersebut. Selanjutnya, bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Wakapolsek Batuampar AKP Herman Kelly mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan berapa usia bayi itu. Untuk itu, ia meminta untuk menunggu hasil pemeriksaan dari dokter forensik.

“Jasad bayi ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi dan mencari orang tuanya,” katanya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Batuampar Ipda Bonar Hutapea menambahkan, berdasar hasil penyelidikan awal, dugaan sementara jasad bayi merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh orang tuanya.

“Kami intensif-kan pemeriksaan saksi dan pencarian informasi terkait lainnya,” jelasnya. (gie)

Update