Jumat, 29 Maret 2024

Pak Wali, Jalan Berlubang Semakin Banyak

Berita Terkait

Pengendara ekstra hati-hati melintasi jalan rusak di Jalan Brigjen Katamso arah Pelabuhan Sagulung, Senin (15/1). Jalan di arah Pelabauhan Sagulung ini banyak yang berlubang dan membahayakan pengendara dan pemerintah diharap segera memperbaikinya sebelum memakan korban jiwa.

batampos.co.id – Kondisi Batam yang masih sering diguyur hujan menyebabkan sejumlah titik jalan berlubang. Hal itu tentunya dikhawatirkan pengendara terutama roda dua karena bisa mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang.

Mirisnya, kondisi jalan berlubangterlihat di jalan protokol besar tak jauh dari Traffic Light Simpang Kabil atau akrab disebut Simpang Kepri Mal. Jalan dari arah Simpang Mukakuning ke arah Batamcenter itu berlubang dan berkerikil. Tak jarang, pengendara harus melambatkan laju kendaraan mereka meski traffic light sudah hijau.

“Jalannya berkerikil dan berlubang. Meski sudah hijau, saya sendiri memilih melaju pelan, takut jatuh,” ujar Kiki warga Tembesi yang tiap hari melalui jalur tersebut karena bekerja di kawasan Indusri Batamcenter, kemarin.

Ia menduga, kerikil-kerikil jalanan itu muncul akibat terbawa arus air hujan. Apalagi setiap hujan turun, jalanan tersebut selalu tergena air hujan.

“Beberapa bulan lalu lubang jalannya tak terlalu besar, sekarang sudah semakin besar. Begitu juga dengan pasirnya bertambah banyak,” jelasnya.

Hal senada juga dirasakan Yulian warga Batuaji. Yulian mengaku selalu was-was ketika melaju di jalur tersebut. Apalagi jika hujan gerimis yang menyebabkan jalanan jadi licin dan beberapa pengendara pernah jatuh.

“Saya pernah juga pernah jadi korban, untungnya tak ada kendaraan di belakang. Saya hanya luka ditangan, tapi stang motor saya bengkok,” jelasnya.

Jalan berlubang juga terlihat di ruas jalan Taman Kolam yang ada di Belakang Gedung Graha Pena Batam Center. Terdapat belasan titik lubang, mulai yang kecil hingga besar. Jalanan berlubang juga menyebabkan kerikil berserakan.

“Kadang kalau sudah hujan, lubang itu tertutup. Kita yang lewat pun tak sadar dan akhirnya kendaraan masuk lubang,” terang Agus.

Sementara di perempatan Bengkong Indah juga terlihat lubang cukup besar. Lubang itu dirasa sangat menganggu pengendara karena jalur tersebut padat. Pengendara pun harus hati-hati jika tak ingin kendaraan mereka masuk lubang. (she)

Update