Sabtu, 20 April 2024

Menggantungkan Kegiatan Pariwisata Batam pada Dana

Berita Terkait

batampos.co.id – Kenduri Seni Melayu dan Batam Culture Carnival mendapat dukungan dari Kemenpar berupa promosi dan bantuan dana.

“Kami mengusulkan 45 agenda pariwisata. Tapi yang didukung dua saja. Ya kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya,” kata Kabaghumas dan Protokol, Yudi Admaji di kantornya, Rabu (17/1/2018).

Menurut Yudi, dua agenda tersebut disupport karena skalanya yang lebih besar dibanding kegiatan lainnya. Di mana acara tersebut melibatkan beberapa negara.

“Pertimbangannya adalah ada beberapa negara yang ikut dalam kegiatan tersebut. Misalnya tahun lalu, ada yang dari Thailand dan negara-negara di Asia Tenggara lainnya,katanya.

Terkait agenda pariwisata yang tidak mendapat dukungan dari kementerian akan disesuikan dengan jadwal dan kesanggupan keuangan Pemko Batam. Tetapi yang pasti masih ada beberapa yang akan tetap dilakukan karena sudah menjadi agenda rutin tahunan.

“Misalnya maraton 10 K itu sudah tiap tahun. Itu juga kami usulkan, tetapi sepenuhnya diserahkan ke daerah. Kita lihat saja nanti, apakah semua bisa dilakukan. Tetapi yang jelas event pariwisata sangat penting untuk menarik kunjungan wisata ke Batam,” katanya.

Sementara itu kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Pebrialin beberapa waktu lalu mengatakan bahwa agenda atau kegiatan pariwisata banyak yang ditiadakan tahun ini. Tergantung anggaran.

“Kita lihat saja berapa kesanggupan kita. Anggaran terbatas. Tidak mungkin semua agenda yang pernah kita buat, digelar tahun ini. Tapi kita berupaya maksimal agar Wisman tetap banyak ke Batam melalui agenda wisata,” katanya.

Sementara itu, wakil ketua komisi II DPRD Kota Batam Sallon S mengatakan agenda pariwisata yang mendapat dukungan dari kementerian harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Promosi yang gencar dan perbaikan destinasi wisata menjadi keharusan.

“Ini harus kita manfaatkan dengan baik. Kita promosi dibantu kementerian. Acara ini harus dibuat sebagus mungkin,” katanya.

Ia juga berharap dalam mendatangkan wisatawan harusnya tidak mengandalkan agenda wisata. Tetapi juga pembenahan destinasi wisata.

“Kalau infrastruktur, kami akui pak Walikota harus kami apresiasi. Intinya kita harus membuat wisman aman dan nyaman datang ke Batam,” katanya. (ian)

Update