Jumat, 29 Maret 2024

Target Kemenag Kepri Pertahankan Titel WTP

Berita Terkait

Marwin Jamal. F: Jailani/Batam Pos.

batampos.co.id – Kantor Kementerian Agama Wilayah Kepulauan Riau bertekad mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan tahunan yang disampaikan. Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Marwin Jamal menegaskan, tekad itu harus sudah diimplementasikan dalam kerja sejak awal tahun ini.

“Karena perencanaan yang baik akan menghasilkan kerja yang baik juga,” ucap Marwin, kemarin.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih menemukan beberapa kendala dalam penyajian laporan keuangan berbasis akrual. Menurutnya beberapa pola harus diubah seperti pola pikir dari pimpinan sampai dengan operator satker yang sebagian besar masih Cash Toward Accrual (CTA), sistem akuntansi belum sepenuhnya akrual, dimana Sistem Akuntansi Instansi (SAI) saat ini masih menggunakan Sistem hasil modifikasi SAKPA yaitu SAIBA, sehingga masih memerlukan Jurnal Penyesuaian.

“Memang beberapa regulasi sudah diterbitkan termasuk regulasi mengenai pedoman penyusunan laporan keuangan dengan akuntansi berbasis akrual,” kata Marwin.

Sumber daya manusia yang tersedia pada Kanwil Kemenag Kepri, sebutnya, sejauh ini masih banyak yang belum memahami secara baik mengenai akuntansi berbasis akrual.

“Mereka belum siap untuk mengoperasikan sistem akuntansi berbasis akrual, ditambah lagi SDM teknis non akuntansi namun berkaitan langsung dengan transaksi keuangan belum mendapatkan pelatihan. Dan terkait dengan sistem yang ada belum sepenuhnya mengakomodasi kompleksitas transaksi entitas akuntansi, khususnya yang berbasis akrual, penggantian dari sistem yang ada menjadi sistem yang berbasis akrual membutuhkan waktu, usaha, dan biaya,” bebernya.

Untuk itu pihaknya sedang berupaya melakukan sejumlah langkah strategis antara lain dengan menggenjot pelaksanaan proses Rekonsiliasi Laporan Keuangan tepat waktu, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di bidang pengelolaan keuangan negara secara memadai seperti optimalisasi kualitas pegawai dengan mengikutsertakan pegawai yang bertugas menyusun laporan keuangan pada kegiatan terkait, dan pendampingan penyusunan Laporan Keuangan ke satker.

Di tempat yang sama, Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag Kepri, Syahjohan menyebutkan pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis laporan keuangan berbasis akrual kini sedang dikerjakan dan diikuti pegawai dari kabupaten/kota. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan pihaknya bimtek memberikan pemahaman yang cukup signifikan kepada para operator penyusunan laporan keuangan terutama di tingkat satuan kerja.

“Kami menilai kegiatan bimtek ini setelah dilaksanakan selama tiga tahun memberikan pengaruh yang signifikan dalam penyusunan laporan keuangan. Oleh karena itu kami menganggap kegiatan ini sangat strategis dalam memberikan pemahaman kepada operator yang berada di satuan kerja terutama untuk memecahkan berbagai persoalan yang ditemui dalam konteks penyusunan laporan keuangan”, kata Syahjohan.

Kegiatan diikuti oleh 64 peserta yang merupakan operator di tingkat satker dengan rincian Kanwil 14 peserta, Kemenag Bintan 11 peserta, Kemenag Karimun 8 peserta, Kemenag Natuna 8 peserta, Kemenag Tanjungpinang 6 peserta, Kemenag Kota Batam 10 peserta, Kemenag Anambas 3 peserta dan Kemenag Lingga 4 peserta. (aya)

Update