Kamis, 25 April 2024

PTT dan THL Ikut Ujian Kompetensi

Berita Terkait

batampos.co.id – Pada tahun ini Pemkab kembali melakukan uji kompetensi dan pemetaan terhadap seluruh Pekerja Tidak Tetap (PTT) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di seluruh OPD yang dilakukan oleh tim yang berisikan petugas Badan Kepagawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

“Kami hanya melakukan tugas untuk memetakan seluruh PTT dan THL ke depan apakah mereka masih punya kompetensi melaksanakan tugas mereka masing-masing sesuai dengan tugas dari atasan mereka,” ujar Kabid Status Kepegawaian dan Pensiun BKPP, Kabupaten Lingga Sopian, ketika ditemui di Dinas Ketenaga Kerjaan, Dabo Singkep, Senin (22/1) saat melakukan pengujian terhadap PTT dan THL.

Sopian menambahkan, pemetaan atau pengujian kompetensi PTT dan THL ini telah berjalan selama lima hari, di mulai dari OPD yang ada di Daik Lingga. Di sana, sambung Sopian, tim yang turun telah melakukan uji kopentensi terhadap 90 persen lebih PTT dan THL.

Sopian juga memastikan untuk seluruh OPD yang berada di Singep, tiga tim penguji telah diterjunkan.

“Setiap tim berisikan empat orang, tim kami telah melakukan pengujian di Bapenda, sekarang ini Dinas Tenaga Kerja. Selanjutnya kami akan melakukan pengetesan di Kelurahan Sungai Lumpur dan Kelurahan Dabo,” kata Sopian.

Lebih lanjut Sopian mengatakan, kegiatan ini lebih menekankan kepada efisiensi terhadap penggunaan PTT dan THL di tubuh Pemerintahan Kabupaten Lingga. Sehingga pengujian ini bertujuan memetakan tenaga PTT dan THL agar lebih bermanfaat pada tahun ini.

Namun, tim yang turun bersifat hanya memastikan nilai yang telah diajukan setiap OPD kepada mereka. Apakah nilai terhadap PTT dan THL yang telah diserahkan kepada BKPP sesuai dengan kenyataan yang ada.

“Kami sudah menerima laporan terhadap PTT dan THL yang ada dari setiap OPD. Saat ini kami memastikan nilai tersebut sesuai atau tidak,” kata Sopian.

Sebelumnya, sejumlah PTT dan THL di Kabupaten Lingga telah banyak yang mengundurkan diri. Saat ini jumlah PTT dan THL di Kabupaten Tanah Bunda Melayu mencapai angka seribu lebih. (wsa)

Update