Jumat, 19 April 2024

Balita Penderita Gizi Buruk Sudah Membaik

Berita Terkait

 Rahmadi. F.Tri Haryono/Batam Pos.

batampos.co.id – Rudi Firmansyah, balita yang berusia 46 bulan, warga Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun penderita gizi buruk, sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di RSUD M Sani sejak Senin (15/1) pekan lalu.

”Ketika kita jemput di rumah kediamannya di Kelurahan Seilakam Barat pada Senin (15/1) dan langsung dibawa ke RSUD M Sani kondisi berat badan Rudi Firmansyah 8,9 kg. Memang, untuk anak yang berusia 46 bulan atau 3,8 tahun berat badan tersebut memang masih kurang. Namun, berdasarkan laporan staf saya bidang gizi yang melakukan monitor terhadap bayi tersebut sudah mulai menunjukkan pertumbuhan yang baik. Sampai hari ini (kemarin, red) berat badan sudah naik 6 ons atau menjadi 9,5 kg,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rahmadi, Rabu (24/1).

Berdasarkan laporan tim medis yang melakukan monitoring, kata Rahmadi, Rudi Firmansyahn sudah diperbolehkan pulang jika ingin pulang. Namun, meski nantinya sudah kembali ke rumah, tetap akan mendapat pantauan dan bantuan makanan tambahan dari pihaknya. Dan, itu akan ditangani oleh tim medis dari Puskesmas Tanjungbalai Karimun dan juga staf Dinkes yang membidangi masalah gizi.

”Makanan dan susu tambahan tetap akan kita berikan, seandainya Rudi Firmansyah sudah pulang ke rumah. Selain itu, kita juga akan terus melakukan pantauan sampai berat badan Rudi Fimansyah semamin membaik. Perlu diketahui, untuk pemulihan terhadap balita yang mengalami gizi buruk membutuhkan waktu. Minimal 3 sampai 4 bulan. Untuk itu, makanan dan susu tambahan,” jelasnya.

Dilanjutkannya, selain tim medis yang akan melakukan penatauan langsung, orang tua juga diharapkan melakukan hal yang sama. Selalu pantau anaknya dan berikan makanan tambahan yang diberikan oleh pemerintah. Dan, untuk menghindari terjadinya gizi buruk terhadap bayi sampai dengan usia 5 tahun, diharapkan orang tua rajin membawa anaknya ke Posyandu. Sebab, ke Posyandu bukan hanya untuk imunisasi atau timbang bayi. Namun, di Posyandu tersebut juga dapat dilihat tumbuh kembang anak. Baik berat badan dan juga kondisi non fisiknya. (san)

Update