Sabtu, 20 April 2024

Pemko Tunda Peresmian SWRO

Berita Terkait

Pipa dan tabung air yang terpasang di Gedung Operasional SWRO Tanjungpinang. F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menunda peresmian instalasi penyulingan air laut menjadi air tawar yang dijadwalkan awal tahun ini. Sehingga instalasi yang sudah terpasang bertahun-tahun ini belum bisa dinikmati masyarakat Tanjungpinang. “Kalau itu mau di-launching, saya minta dicek dulu semua. Harus lengkap dulu semua,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang, Riono, belum lama ini.

Menurut Riono, pihaknya tak ingin gegabah berkenaan layanan yang akan dinikmati orang banyak ini. Aapalagi dirinya masih menyangsikan kelengkapan dan kesiapan SWRO dialirkan ke rumah-rumah warga. Maka, Riono ingin segala urusan teknis berkenaan ini diperiksa lagi secara menyeluruh. “Kalau itu mau di-launching, saya minta dicek dulu semua. Harus lengkap dulu semua,” ujar Riono pada media belum lama ini.

Riono mengakui masih ada beberapa persoalan yang belum terpecahkan mengenai operasional SWRO. Utamanya mengenai beberapa pipa dan alat ukur air di beberapa titik. “Ini semua harus selesai dulu. Lengkap semua sama tarif bulanan dan tarif pemasangan,” sambung Riono.

Jika semua persyaratan darinya telah terpenuhi, peluncuran dapat segera dilangsungkan.”Sepanjang persyaratan saya terpenuhi, kapan saja (peluncurannya) boleh,” beber dia.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) melalui Dirjen Sumber Daya Air (SDA) sudah membuat keputusan terkait pengelolaan Sea Water Riverse Osmosis (SWRO). Proyek percontohan nasional tersebut dikelola oleh Pemko. Kemenpupera menilai Pemko Tanjungpinang lebih siap ketimbang Provinsi.
Menindaklanjuti keputusan tersebut, Pemprov Kepri saat ini mendata aset-aset yang digunakan APBD Kepri untuk Pembangunan SWRO tersebut. Kemudian aset tersebut akan dihibahkan ke Pemko Tanjungpinang.(aya)

Update