Jumat, 29 Maret 2024

Kerugian Diperkirakan Rp 11 Miliar

Berita Terkait

Salah satu rumah warga yang banjir hingga sepinggang orang dewasa, beberapa waktu lalu. F. Syahid/Batam Pos.

batampos.co.id – Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Anambas, memperkirakan kerugian yang di alami warga Tarempa paska bencana banjir dan tanah longsor diperkirakan mencapai Rp 11, 23 miliar.

Perkiraan ini dilakukan terhadap bencana yang terjadi di Kecamatan Jemaja, Jemaja Timur, Palmatak danbanjir di Kecamatan Siantan. Diperkirakan kerugian terbesar terjadi di Kecamatan Siantan sekitar Rp 4,27 milliar. Selanjutnya Kecamatan Palmatak yang mencapai Rp 3,21 miliar.

Sementara kerugian yang terjadi di Kecamatan Jemaja diperkirakan Rp 2,44 miliar dan di Jemaja Timur diperkirakan Rp1,30 miliar. “Itu total kerugian warga yang sudah kami rekap,” ungkap Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kepulauan Anambas Khairul Syahadat.

Disinggung mengenai bantuan kepada warga yang telah kehilangan rumah apakah sama dengan warga yang hanya kehilangan harta benda lain, Khairul belum bisa menjawab langsung karena saat ini pihak pemerintah masih memikirkan formulasi untuk memberikan bantuan khusus yang kehilangan tempat tinggal. “Kita belum bisa katakan bantuannya seperti apa untuk warga yang kehilangan tempat tinggal,” ungkapnya lagi.

Anggota Tagana dari Dinas Sosial Yohan, mengatakan untuk bantuan dari Dinas Sosial saat sebatas mendirikan dapur umum untuk keperluan warga yang terkena banjir. Katanya, siapa saja yang akan membantu diterima dan siapa yang butuh bantuan akan dibantu. Untuk minggu pertama dapur umum menyiapkan sekitar 1.000 nasi bungkus yang diberikan kepada warga yang belum bisa masak akibat dapur mereka terendam banjir. (sya)

Update