Kamis, 25 April 2024

BP Batam Manfaatkan UMKM Untuk Menarik Turis

Berita Terkait

Deputi V BP Batam, Bambang Purwanto

batampos.co.id – Peran serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan semakin dioptimalkan dalam pengembangan sektor pariwisata di Batam. Badan Pengusahaan (BP) Batam melihat peluang tersebut dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Batam.

“Pengembangan UMKM dan industri kreatif dapat memberikan kontribusi ekonomi sangat signifikan, menciptakan iklim bisnis yang positif, membangun citra dan identitas bangsa serta usaha berbasis sumber daya terbarukan,” papar Deputi V BP Batam, Bambang Purwanto, Kamis (1/2).

Menurut Bambang, UMKM ibarat rumah dengan fondasi usaha mikro kecil, usaha menengah sebagai pilar dan usaha besar sebagai atap.

“Kemampuan UMKM yang menyentuh lapisan masyarakat paling bawah menjadi kekuatan untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan dan pengelolaan daerah wisata harus melibatkan masyarakat lokal dan UMKM,” jelasnya.

Bambang kemudian mengatakan peran serta UMKM dalam pengembangan pariwisata yakni mengembangkan produk UMKM berbasis pariwisata.

Contohnya adalah pengembangan perkampungan batik, souvenir khas Batam, kuliner khas Batam, pemberdayaan kampung nelayan, pengembangan sanggar seni dan budaya lokal dan pengembangan wisata bahari, religi dan sejarah.

“Lalu hasil produksinya akan ditata sedemikian rupa berikut juga pelayanannya untuk menarik wisatawan agar mau membeli produknya saat berkunjung ke Pulau Batam,” jelasnya.

Namun untuk memulainya tentu butuh langkah awal dimulai dengan pemberian bimbingan teknis untuk UMKM, seperti memberikan kepastian secara hukum agar hasil produksinya dapat dipertanggungjawabkan, penerapan tata kelola yang baik, sosialisasi setiap regulasi baru dan mempermudah perizinannya.

“Lalu kami juga akan memberdayakan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mendidik masyarakat menjadi terampil dalam mengolah produk yang dihasilkan,” jelasnya.

Setelah itu rampung, maka UMKM yang sudah terlatih tersebut akan mampu menjadi agen-agen yang mampu menggerakkan masyarakat untuk berwiraswasta.

“Sehingga promosi pariwisata bisa dilakukan secara berkesinambungan,” pungkasnya.(leo)

Update