batampos.co.id – Banjir rob atau pasang keling yang terjadi, Jumat (2/2) kemarin, menggenangi ruang tunggu penumpang pelabuhan domestik Tanjungbatu. Meskipun banjir hanya berlangsung selama tiga jam, namun hal ini sempat mengganggu aktifitas di pelabuhan.
Porter pelabuhan, Boby menyebutkan, banjir rob sangat mengganggu aktifitas untuk membawa barang penumpang. Terlebih banjir rob yang terjadi awal 2018 lumayan besar. Jika akhir tahun lalu banjir rob setinggi 15 centimeter. “Kali ini hampir 40 centimeter. Sehingga menggenangi ruang tunggu penumpang yang lama,” katanya.
Hal itu dibenarkan Tarigan, petugas syahbandar. Diakuinya banjir rob menggenangi ruang tunggu penumpang gedung yang lama. Untuk mengatisinya penumpang menunggu di gedung yang baru. Setelah surut ruang tunggu yang lama dibersihkan dan kembali digunakan.
“Banjir rob hari ini memasuki hari kedua genangan air lebih besar dibanding kemarin. Hal ini sesuai dengan informasi dari BMKG yang menyebutkan dalam dua atau tiga hari akan terjadi pasang air laut,” kata Tarigan.
Ditambahkan selain ruang tunggu penumpang, tempat parkir roda dua juga kebanjiran. Jalan menuju pelabuhan juga digenangi banjir rob. Sehingga ada beberapa motor dan mobil yang terendam air karena pemilik kendaraan tidak sempat untuk memindahkan kendaraanya. (ims)