Selasa, 23 April 2024

Pemkab Cabut Status Darurat Bencana

Berita Terkait

Siswa dan guru SMP N 2 Siantan gotong royong membersihkan sekolah dan menjemur buku di halaman sekolah yang masih bisa diselamatkan pasca banjir. F. Syahid/Batam Pos.

batampos.co.id – Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, mencabut status darurat bencana sekaligus menutup secara resmi Posko tanggap bencana Kabupaten yang berada di Halaman Lanal Tarempa Senin (5/2).

Status darurat bencana ini dimulai setelah terjadi bencana beruntun di Kabupaten Kepulauan Anambas. Mulai dari banjir yang terjadi di Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur pada (11/1) hingga bencana banjir dan Longsor di Kecamatan Siantan dan longsor di Kecamatan Palmatak. Di Kecamatan Siantan yang terparah karena sampai merenggut dua nyawa sekaligus dan merendam ratusan rumah merusak puluhan rumah warga.

“Pada Januari terjadi musibah bukan hanya di Kecamatan Siantan, namun Kecamatan Palmatak, Kecamatan Jemaja, Jemaja Timur. Kerugian bukan hanya harta namun korban jiwa,” kata Haris, ketika menutup status darurat bencana di Posko tanggap bencana di depan Mako Lanal Tarempa Senin (5/2)

Orang nomor satu KKA itu mengpresiasi kepedulian masyarakat yang sangat luar biasa dalam membantu yang tertimpa musibah. “Tanpa di komando Masyarakat baik itu dari LSM, Ormas, OKP, TNI Polri, dan semua pihak secara spontan membantu masyarakat tertimpa musibah,” ujarnya.

Haris, berharap semoga pihak yang membantu meringankan beban saudara yang tertimpa musibah mendapatkan pahala yang setimpal. “Semoga musibah ini mendatangkan kebaikan bagi kita semua,” jelasnya.

Sementara itu Eko Desi Komandan Tanggap Darurat Bencana mengatakan kerusakan yang ditimbulkan dalam musibah tersebut luar biasa. Tercatat sebanyak 29 rumah masyarakat rusak berat dan ringan, dua rumah roboh dan terbawa Arus sungai. Ada 1.800 KK terpaksa mengungsi akibat kejadian itu. “Saat kejadian kita langsung mengevakuasi warga, mendirikan dapur umum, menyalurkan bantuan bencana dan lain-lain,” urainya.

Pihaknyapun menyebut sejumlah Ormas, Masyarakat yang memberikan bantuan kepada korban bencana sehingga dapat terbantu. “Saya tidak dapat menyebutkan satu persatu yang memberikan bantuan, namun semoga Allah membalas apa yang telah diberikan,” tukasnya. (sya)

Update