batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam telah menetapkan sejumlah program prioritas tahun 2018. Diantaranya dimulai dari peningkatan investasi dengan target 650 juta Dolar Amerika hingga penguatan kerjasama dengan lembaga pemerintah lain seperti Pemko Batam.
“Ada delapan progaram prioritas antara lain peningkatan investasi, pengembangan industri, pengembangan pariwisata, pengembangan KEK, penyelesaian masalah sosial, konsolidasi organisasi, revisi anggaran 2018 dan pengelolaan keuangan dan kerjasaam dengan Pemko dan lembaga lain,” kata Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, Sabtu (3/2).
Untuk investasi, BP Batam berkomitmen untuk mendatangkan target investasi pada tahun ini sebanyak 650 juta Dolar Amerika.
Untuk mewujudkannya, maka Mall Pelayanan Publik (MPP) hadir untuk memudahkan masyarakat dan investor mengurus perizinan. Lalu disertai dengan proses penyediaan lahan yang sekarang identik dengan proses online.
“Untuk penyediaan lahan, sekarang kami sudah melakukan digitalisasi data dan akan membentuk Satgas Permasalahan Lahan,” jelasnya.
Lalu, mengenai percepatan perizinan. Selain MPP, BP Batam bersama dengan Pemko Batam akan segera mempercepat realisasi sistem Online Single Submission (OSS). Dengan demikian, maka masyarakat dan investor akan lebih mudah mengurus perizinan karena datanya sudah tersimpan di satu server yang mencakup semua instansi.
Kemudian adalah pembangunan infrastruktur dasar seperti pelabuhan dan bandara.
“Disertai dengan promosi investasi dan publikasi data investasi,” pungkasnya. (leo)