Rabu, 24 April 2024

30 Warga Anambas Disekolahkan Gratis

Berita Terkait

Remaja di Kabupaten Anambas sedang mengikuti seleksi sekolah gratis yang disiapkan Pemkab Anambas. F. Syahid/Batam Pos.

batampos.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Tenagakerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Anambas kembali menyekolahkan sekitar 30 remaja Anambas yang berminat dibidang pariwisata.

Mereka disekolahkan di Sahid Bintan Tourism Institute (SBTI) Lagoi Bintan secara gratis selama satu tahun. Beberapa jurusan yang ada seperti Front Office, Pastry, House Keeping, food product dan food and baverage Service. Biayanya sekitar Rp 17 juta sampai Rp 18 juta per tahun tergantung jurusan. Biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 ini.

“Biaya pendidikan dan biaya asrama gratis kecuali biaya hidup seperti makan minum itu ditanggung sendiri,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Tenagakerja dan Transmigrasi (DPMPTSP dan Nakertrans) Kabupaten Kepulauan Anambas Yunizar saat membuka Ujian bagi peserta pencari kerja di bidang Pariwisata di Sahid Bintan Tourism Institute (SBTI) di aula Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) Selasa (6/2)

Seleksi dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini Selasa (6/2 dan Rabu (7/2). Tes seleksi meliputi pengetahuan umum dan wawancara bahasa Inggris. Jika lolos maka dipastikan dapat tiket belajar di SBTI Lagoi Bintan. “Seharusnya satu hari tapi karena cuaca tidak memungkinkan, maka yang belum bisa hari ini bisa tes besok,” ungkapnya.

Dikatakannya jika kuota yang buka yakni sebanyak 30 orang. Sementara itu yang mendaftar juga 30 orang. Jadi sama dengan kuota. Namun demikian jika tak lolos ujian dan berada dibawah nilai ambang batas, maka tetap tidak bisa belajar di SBTI. “Kalau terlalu rendah tentu tak diterima,” ungkapnya lagi.

Kegiatan ini kata Yunizar, merupakan program pemerintah untuk menciptakan dan menyerap tenaga kerja dan menyiapkan tenaga kerja dibidang Pariwisata. “Ini salah satu langkah menguraingi pengangguran dan menyerap tenaga kerja. “kata Yunizar Dalam sambutannya saat membuka

Yunizar mengingatkan kepada para peserta untuk serius dan sungguh-sungguh mengikuti kegiatan, karena efeknya kepada pribadi atau individu dan kelembagaan (Pemerintah daerah). Karena Pariwisata meruapakan visi misi pertama pemerintah daerah. Artinya para peserta ini siap memasuki dunia pariwisata,” ujarnya. (sya)

Update